Hobbymiliter.com – Drone ScanEagle Perkuat KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355. Salah satu unsur alutsista kapal perang milik Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma dengan nomor lambung 355 dikabarkan telah mendapatkan unsur sistem pesawat tanpa awak berupa drone ScanEagle dari Amerika Serikat. Sistem pesawat tanpa awak ini mulai diuji penggunaannya di atas kapal perang RI pada hari Rabu, tanggal 15 Juni 2022 lalu. Dalam kegiatan Sea Acceptance Test atau disingkat SAT, tim drone ScanEagle KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355 sukses melaksanakan serangkaian prosedur penerbangan pengujian UAV ScanEagle di atas wilayah perairan Selat Madura.
Dalam kegiatan yang dilakukan di wilayah perairan Selat Madura tersebut, dengan mengambil tempat peluncuran dari atas heli deck KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355, tim drone ScanEagle KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355 sukses melakukan Pre-flight briefing, Set Up GSE, Pre-flight system check, Launching phase, Flight Operation, serta proses Recovery UAV ScanEagle. Komandan KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355 Kolonel Laut (P) Ludfy, S.T.,MMDS menyebut bahwa kegiatan pengujian Sea Acceptance Test atau disingkat SAT untuk drone ScanEagle ini merupakan rangkaian kegiatan penerimaan hibah drone ScanEagle yang telah dilaksanakan sejak pertengahan tahun 2020 yang lalu.
Dalam kegiatan SAT ini diperoleh hasil yakni sistem UAV ScanEagle yang diluncurkan dari heli deck KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355 mampu terbang sejauh 50 mil laut dengan ketinggian 6000 kaki selama 5 jam penerbangan dimana penerbangan ini dilaksanakan pada siang dan malam hari. Komandan KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355 Kolonel Laut (P) Ludfy, S.T.,MMDS juga menyebut bahwa dilengkapi nya KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355 dengan sistem UAV ScanEagle merupakan bagian dari pelaksanaan upaya modernisasi KRI, Pesawat Udara (Pesud), dan material tempur menuju kekuatan yang siap dioperasikan atau Operation Ready Force (ORF) seperti yang diprioritaskan oleh KSAL Laksamana TNI Yudo Margono untuk kemajuan TNI Angkatan Laut.
Drone ScanEagle merupakan unsur sistem pesawat nirawak yang dilengkapi dengan kamera optik dan infra merah. Drone ini mampu mencapai kecepatan jelajah hingga 60 knot, terbang di ketinggian maksimal hingga 20.000 kaki, dan lama waktu atau durasi terbang hingga 16 jam.
Drone semacam ini (Scaneagle) pakai kamera jenis apa ya? dan berapa Mega Pixelnya?