Pesawat CN-235 yang memiliki nomor seri M44-03 tersebut tiba di Pangkalan Udara Kuching Malaysia pada hari Jum’at minggu lalu, tanggal 17 Juni 2022. Pesawat itu disebut-sebut menjadi pesawat MPA/MSA pertama yang dimiliki oleh TUDM. Pesawat tersebut telah selesai menjalani program upgrade kemampuan selama kurang lebih dua tahun di fasilitas hangar milik PT Dirgantara Indonesia (PT DI) di Bandung, Jawa Barat. Diketahui sebelumnya pihak Tentera Udara Diraja Malaysia atau TUDM mengirimkan sebanyak tiga unit pesawat CN-235 yang mereka miliki ke PT Dirgantara Indonesia untuk menjalani upgrade dalam rangka meningkatkan kemampuan dari pesawat angkut biasa menjadi pesawat patroli maritim. Dalam program ini juga dilakukan kerjasama antara lembaga Indonesia Defence Airworthiness Authority (IDAA) Kementerian Pertahanan RI dengan badan Directorate General Technical Airworthiness (DGTA) Kementerian Pertahanan Malaysia. Kerjasama ini dilakukan dalam rangka memperoleh dokumen Supplemental Type Certificate atau STC yang diberikan oleh FAA yang merupakan badan administrasi penerbangan federal AS.
PT DI Tuntaskan Upgrade Kemampuan Pesawat CN-235 Malaysia
Baca Juga
Diluncurkan di Natuna, KRI Alugoro-405 Jadi Kekuatan Pemukul Strategis di Laut
Diluncurkan di Natuna, KRI Alugoro-405 Jadi Kekuatan Pemukul Strategis di Laut - hobbymiliter.com -
Kemampuan industri stategis dalam negeri untuk memproduksi Alat Utama Sistem Persenjataan (alutsista)...