Pengertian Kepemimpinan Dan Jenis Jenis Gaya Kepemimpinan – HobbyMiliter.com – Pengertian kepemimpinan telah menghasilkan munculnya berbagai teori kepemimpinan yang meliputi sifat, fungsi, perilaku, interaksi situasional, kekuasaan, nilai, kharisma, kecerdasan, serta visi dan misi yang dikembangkan oleh para ahli.
Dalam hubungannya dengan kepemimpinan, seorang pemimpin mesti mempunyai intelegensi atau kemampuan bicara, menafsir dan bernalar yang baik, percaya diri yang tinggi, tekad kuat untuk mengarahkan orang lain agar melakukan perintahnya demi tujuan organisasi, integritas tinggi, jujur, sosiabilitas yang baik atau punya ketegasan serta berwibawa dan mampu menjalin hubungan yang baik dengan bawahan maupun mitra di organisasi yang dipimpinnya.
Pengertian Kepemimpinan
Secara umum definisi kepemimpinan adalah sebagai keterampilan praktis seseorang atau organisasi yang mencakup kemampuan mereka untuk membimbing serta memimpin orang lain, tim, maupun seluruh organisasi.
Ada juga yang mengartikan kepemimpinan sebagai proses pengaruh sosial dimana di dalamnya seseorang atau organisasi dapat melibatkan bantuan serta dukungan demi tercapainya tugas bersama.
Definisi kepemimpinan lainnya adalah sebagai salah satu fungsi manajemen untuk mengarahkan, mempengaruhi, mengawasi serta memotivasi orang lain agar mereka dapat melakukan tugas yang sudah direncanakan demi tercapainya tujuan serta sasaran organisasi.
Beberapa ahli yang berusaha mengartikan kepemimpinan menurut pemahaman mereka antara lain adalah seperti yang diulas di bawah.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Wahjosumidjo
Merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang yang meliputi kemampuan, kepribadian serta kesanggupan mereka yang tidak terpisahkan dari gaya, kedudukan, dan perilaku pemimpin serta interaksi mereka terhadap para pengikut maupun situasi.
Pengertian Kepemimpinan Menurut P. Siagian
Merupakan keterampilan atau kemampuan seseorang saat menjabat sebagai pimpinan organisasi atau perusahaan dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain terutama bawahan agar mereka berpikir serta bertindak sedemikian rupa sehingga dapat memberi sumbangsih nyata demi tercapainya tujuan organisasi.
Pengertian Kepemimpinan Menurut George R. Terry
Merupakan kegiatan mempengaruhi orang lain agar mereka dapat diarahkan demi mewujudkan tujuan organisasi.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Hemhill dan Coons
Merupakan perilaku seseorang atau individu dalam memimpin kegiatan di suatu organisasi atau kelompok demi tercapainya tujuan bersama atau shared goal.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Gareth Jones dan Jennifer George
Merupakan proses dimana seseorang atau individu memiliki pengaruh terhadap orang lain serta dapat memberi semangat, mengilhami, memotivasi dan mengarahkan berbagai kegiatan mereka demi membantu tercapainya tujuan organisasi atau kelompok.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Stephen P. Robbins
Merupakan kemampuan untuk mempengaruhi kelompok atau organisasi agar terarah ke tercapainya tujuan organisasi atau kelompok tersebut.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Richard L. Daft
Merupakan kemampuan untuk mempengaruhi orang yang mengarah ke pencapaian tujuan.
Dapat disimpulkan dari berbagai definisi kepemimpinan di atas bahwa kepemimpinan adalah fungsi manajemen yang terkait erat dengan pencapaian tujuan organisasi.
Tujuan Kepemimpinan
Ada dua tujuan kepemimpinan dalam suatu organisasi atau kelompok, yaitu:
- Demi tercapainya tujuan
Tujuan utama dan pertama dari kepemimpinan adalah untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan atau kelompok. Kepemimpinan seseorang besar peranannya dalam pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan atau kelompok yang dipimpinnya.
- Memotivasi orang lain
Tujuan lain dari kepemimpinan adalah untuk memotivasi orang yang berkaitan dengan organisasi atau perusahaan atau kelompok, entah dengan mempertahankan maupun meningkatkan motivasi yang ada dalam diri mereka. Apabila motivasi mereka tinggi maka bisa mempengaruhi tercapainya tujuan organisasi atau perusahaan atau kelompok.
Fungsi Kepemimpinan
Sementara fungsi kepemimpinan terdiri dari lima fungsi yang akan dibahas lebih lanjut di bawah.
Fungsi Kepemimpinan Pertama: Instruktif
Fungsi ini menempatkan pemimpin sebagai komunikator atau memberi perintah berupa isi, cara melakukan, waktu pelaksanaan serta tempat melakukan perintah tersebut kepada bawahan untuk dilaksanakan agar keputusan terwujud dengan efektif.
Fungsi Kepemimpinan Kedua: Konsultatif
Pemimpin dalam fungsi ini harus mampu menerapkan komunikasi dua arah sebagai upaya menetapkan sebuah keputusan yang juga memerlukan pertimbangan serta konsultasi dari orang yang dipimpin.
Fungsi Kepemimpinan Ketiga: Partisipasi
Fungsi kepemimpinan satu ini mengharuskan pemimpin untuk melibatkan para anggota dalam proses pengambilan keputusan atau dalam pelaksanaan keputusan.
Fungsi Kepemimpinan Keempat: Delegasi
Fungsi kepemimpinan keempat ini melibatkan kepercayaan pemimpin terhadap seseorang yang diberikan mandat atau perintah untuk bertanggung jawab atau melaksanakan pelimpahan wewenang.
Fungsi Kepemimpinan Kelima: Pengendalian
Dalam melaksanakan fungsi pengendalian, seorang pemimpin harus mampu melakukan pengarahan, bimbingan, koordinasi serta pengawasan terhadap berbagai kegiatan para bawahan atau pengikutnya.
Sembilan Gaya Kepemimpinan
Seorang pemimpin mempunyai gaya kepemimpinan mereka sendiri dalam memimpin organisasi atau perusahaan atau kelompok, berikut sembilan gaya kepemimpinan yang umum ditemukan dan dapat dijadikan referensi.
Gaya Kepemimpinan Otokratis
Gaya kepemimpinan dimana seorang pemimpin memusatkan kekuasaan pada diri sendiri dan sangat dominan dalam melakukan pengambilan keputusan, entah itu kebijakan, prosedur maupun peraturan serta sangat membatasi kreativitas, inisiatif serta ide para anggota.
Selain itu mereka juga tidak memperhatikan kebutuhan para anggota serta cenderung menjalin komunikasi satu arah dari pimpinan atau atas ke bawah atau anggota. Biasanya ditemukan dalam akademi kepolisian atau kemiliteran.
Gaya Kepemimpinan Birokrasi
Gaya kepemimpinan yang biasa diterapkan dalam organisasi atau perusahaan yang kegiatannya bersifat rutin tanpa inovasi hingga para anggota mempunyai tanggung jawab yang sama serta rutin setiap hari.
Perusahaan dengan prosedur dan sistem yang sudah diatur serta sudah terbentuk sejak lama biasanya menerapkan gaya kepemimpinan ini.
Gaya Kepemimpinan Partisipatif
Gaya kepemimpinan yang menerapkan komunikasi dua arah, dari pemimpin atau atas ke bawah atau anggota dan dari bawah atau anggota ke pemimpin atau atas serta melibatkan para anggota dalam mengambil keputusan maupun memecahkan masalah.
Berdasar pada sifat saling percaya dan menghargai satu sama lain, pemimpin memberi ruang dan kesempatan bagi para anggota untuk menyampaikan gagasan dan ide serta berpartisipasi dalam keputusan demi kebaikan perusahaan atau organisasi.
Gaya Kepemimpinan Delegatif
Gaya kepemimpinan dimana pemimpin memberi kebebasan mutlak serta penuh pada para anggota untuk mencapai tujuan dengan memakai cara mereka sendiri, biasa disebut Laissez-faire.
Namun dibutuhkan kematangan sikap serta pribadi masing-masing pemimpin serta para anggotanya dalam melaksanakan tanggung jawab mereka agar gaya kepemimpinan ini bisa berjalan dengan baik dan efektif.
Gaya Kepemimpinan Transaksional
Gaya kepemimpinan yang mengutamakan transaksi antara pemimpin dengan para anggotanya, dimana pemimpin akan memberikan reward saat anggota berhasil menyelesaikan tugas sesuai kesepakatan sebelumnya. Dengan begitu, para anggota akan lebih termotivasi untuk menjalankan tugas mereka karena ada imbalan reward dari pemimpin.
Gaya Kepemimpinan Transformasional
Gaya kepemimpinan ini sangat memperhatikan serta memperdulikan kesejahteraan dan kemajuan tiap anggotanya hingga bisa membawa perubahan positif dalam diri para anggota. Selain itu para pemimpin juga terlibat langsung dalam proses serta membantu para anggota dalam menyelesaikan tugas dan berdampak pada munculnya semangat positif pada para anggota hingga mereka lebih energik serta antusias dalam melakukan tugas.
Gaya Kepemimpinan Melayani
Gaya kepemimpinan dimana pemimpin mengutamakan kepentingan, kebutuhan dan aspirasi para anggota dibanding kepentingan pribadinya, serta bersedia melayani dengan mendasarkannya pada standar moral spiritual.
Gaya Kepemimpinan Karismatik
Gaya kepemimpinan dimana pemimpin mempunyai pengaruh kuat atas para anggota sebagai hasil dari karisma serta kepercayaan diri yang ditunjukkannya. Pemimpin mampu mempesona para anggota serta meyakinkan mereka untuk mengikuti semua arahan dan perintah yang diberikan.
Gaya Kepemimpinan Situasional
Gaya kepemimpinan yang menyesuaikan semua gaya kepemimpinan yang ada sesuai dengan tahap perkembangan para anggota atau kesiapan para anggota tersebut untuk menjalankan tugas mereka. Dengan begitu gaya kepemimpinan ini akan membuat pemimpin tidak selalu sama atau selalu berubah sesuai dengan situasi serta kondisi yang ada saat itu.
Sekian dulu artikel singkat terkait pengertian kepemimpinan serta gaya, tujuan dan fungsi kepemimpinan. Semoga membantu kamu dalam menentukan kepemimpinan yang akan kamu terapkan.