Hobbymiliter.com – Jet Tempur F-35 Belanda Cegat Tiga Pesawat Militer Russia Disekitar Polandia. Pesawat jet tempur siluman F-35 milik Angkatan Udara Belanda dikabarkan berhasil mencegat tiga unit pesawat militer milik militer Russia yang mendekat ke wilayah ruang udara Polandia yang merupakan salah satu negara anggota aliansi pertahanan atlantik utara atau NATO. Dalam kejadian yang terjadi pada hari Senin, tanggal 13 Februari 2023 itu, sebanyak dua unit pesawat jet tempur siluman F-35 milik Angkatan Udara Belanda dikerahkan guna mencegat formasi pesawat militer milik Russia tersebut.
Dilansir oleh Reuters, formasi pesawat militer milik Russia tersebut terdeteksi mendekati wilayah ruang udara Polandia dari arah Kaliningrad. Kaliningrad merupakan wilayah Russia yang berada di antara dua negara NATO yakni Polandia dan Lithuania. Setelah dilakukan identifikasi visual, rupanya formasi pesawat tersebut terdiri dari tiga pesawat militer Russia. Ketiga pesawat militer tersebut yakni satu unit pesawat intelijen elektronika (ELINT) Ilyushin Il-20M Coot-A, yang dikawal oleh dua unit pesawat jet tempur Sukhoi Su-27 Flanker. Berdasarkan rilis resmi kementerian pertahanan Belanda, kedua jet tempur siluman milik AU Belanda itu mengawal formasi tersebut keluar dari wilayah ruang udara NATO.

Sumber : Wikimedia Commons
Kementerian pertahanan Belanda juga menyebutkan bahwa sebanyak delapan unit pesawat jet tempur F-35 milik AU Belanda disiagakan di wilayah Polandia selama bulan Februari hingga bulan Maret tahun 2023 ini. Diketahui, Angkatan Udara Belanda mengoperasikan tidak kurang dari 26 unit pesawat jet tempur siluman tersebut dengan 18 unit pesanan tambahan masih dalam proses produksi. Dengan adanya kejadian tersebut, tensi ketegangan di wilayah Polandia yang berbatasan langsung dengan Kaliningrad semakin meningkat. Sebelumnya, Polandia dikabarkan telah membangun pagar dengan sistem kamera pengawas dan sensor deteksi pergerakan sepanjang 120 mil (193 kilometer) disepanjang perbatasan antara Polandia dan Kaliningrad. Langkah ini diambil pemerintah Polandia dengan didasari adanya kekhawatiran menyusupnya imigran asal Russia yang dapat mengacaukan stabilitas keamanan dalam negeri Polandia dan negara-negara Uni Eropa yang lainnya. Kremlin sendiri dikabarkan tidak menanggapi keputusan pemerintah Polandia tersebut.