Wednesday, March 27, 2024
Home3 Tentara Saudi Tewas Diklaim Kelompok Houthi

3 Tentara Saudi Tewas Diklaim Kelompok Houthi

18-3-tentara-arab-saudi-tewas-diklaim-kelompok houthi
Tentara Saudi menembakkan artileri ke arah Yaman di perbatasan kedua negara pada 21 April 2015. Sumber: AFP

Pihak Ansarullah Houthi mengatakan bahwa serangan tersebut hanya menargetkan posisi keberadaan militer Saudi, sebagai balas dendam atas serangan bom udara yang dilancarkan koalisi Arab di seputar area penduduk di Yaman.

Berita kematian tentara Saudi ini muncul setelah beberapa jam sebelumnya, situs tersebut mengumumkan bahwa Houthi mengklaim “sejumlah besar” tentara Saudi telah terbunuh akibat serangan kelompok bersenjata yang tidak diketahui identitasnya di selatan kota Aden.

Setidaknya lebih dari 7500 orang telah terbunuh, dan jutaan lainnya diperkirakan telah mengungsi akibat sembilan bulan serangan udara koalisi Arab pimpinan Saudi di Yaman. Hal ini dilakukan demi mengembalikan Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi ke tampuk kepemimpinan negara tersebut.  Abd Hadi yang beraliran Sunni adalah sekutu Saudi,  dan merupakan pemerintahan yang sah di Yaman sebelum dikudeta oleh kelompok Syiah Ansarullah Houthi.

BACA JUGA :  Keberangkatan 9 KRI Komando Armada RI Kawasan Barat dalam Latihan Gabungan TNI 2013

Iran sebagai sekutu Houthi menuduh Arab Saudi memblokir bantuan kemanusiaan menuju Yaman, yang dianggap sebagai negara miskin di semenanjung Arab.

Eileen Aurora
Eileen Aurora
Punya passion yang tinggi di penulisan artikel militer. Berusaha memberikan artikel artikel yang update di situs www.hobbymiliter.comSimak sajian berita militer hari ini dari kami setiap harinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

53-rusia-pindahkan-rudal-iskander-m-ke-kaliningrad

Rusia Pindahkan Rudal Iskander-M Ke Perbatasan Polandia

0
Hobbymiliter.com - Moskow dilaporkan telah mengirim sistem rudal Iskander-M ke daerah enklav Kaliningrad yang terletak diantara Polandia dan Lithuania. Menurut media Estonia, Vladimir Putin...

Recent Comments