Hobbymiliter.com – Sebuah tim ilmuwan Rusia dikontrak dalam program Uni Eropa yang disponsori oleh NEOShield untuk mengembangkan cara menggunakan senjata nuklir demi melindungi planet Bumi dari serangan asteroid jahat, demikian dilaporkan oleh koran Inggris The Telegraph.
Hal ini juga disampaikan dalam sebuah keterangan pers yang diterbitkan oleh Institut Pembangunan Mesin di Pusat Penelitian Pusat Rusia (TsNIIMash), yang merupakan bagian dari badan luar angkasa Rusia, Roscosmos. Badan ini memiliki keahlian khusus dalam mengembangkan rudal balistik antar benua, rudal pertahanan udara, dan unit penggerak rudal.
Program NEOShield mengumpulkan tim ilmuwan dari berbagai negara untuk mengembangkan sistem penanggulangan anti asteroid yang efektif, yang dapat bekerja untuk membelokkan objek luar angkasa berbahaya dengan cara menggunakan peledak nuklir yang pernah dipakai oleh Rusia selama rentang 2012 hingga 2015. Demikian ungkap The Telegraph.
Meski ada pakta luar angkasa internasional yang melarang penggunaan penyebaran persenjataan nuklir di titik nol gravitasi, ilmuwan yakin bahwa jika ada benda angkasa yang “tersesat” dan menimbulkan bahaya langsung bagi planet Bumi, larangan tersebut akan ditangguhkan.
Menurut para peneliti, cara teraman dan paling efektif untuk mengatasi Objek Dekat Bumi (NEO) yang berpotensi membahayakan planet kita adalah dengan mencegat mereka langsung di luar angkasa dan membelokkan arahnya dengan cara peledakan nuklir. Hal ini dipandang lebih efektif ketimbang harus menghancurkannya secara total.
Sebagai bagian dari program luar angkasa federal Rusia di era 2016-2025, Moskow juga berniat untuk membangun pusat nasional yang akan mendeteksi dan melacak objek luar angkasa yang mungkin akan membahayakan dan bertabrakan dengan planet kita.
