Hobbymiliter.com – Ankara baru saja memulai proyek untuk membangun pangkalan militer di Somalia untuk melatih pasukan dari berbagai negara Afrika untuk memerangi kelompok teroris al-Shabab, sayap kelompok yang masih berhubungan erat dengan al-Qaeda di Timur Tengah.
Dalam sebuah laporan pada hari Senin (18/1) kemarin, koran Turki, Daily Sabah mengutip sumber internal militer yang mengatakan bahwa berdasarkan kesepakatan bersama antara pemerintah Turki dan Somalia, 1500 angkatan bersenjatan Somalia akan dilatih oleh 200 perwira militer Turki di pangkalan militer yang akan ditempatkan di sekitar ibukota negara Mogadishu.
Emil Tekin, seorang pejabat dari Departemen Luar Negeri Turki mengatakan pada minggu lalu bahwa “pusat pelatihan militer ini akan menjadi pangkalan yang berperan penting dalam memberi pelatihan militer kepada seluruh Afrika.”

Tekin menambahkan bahwa angkatan bersenjata Turki juga berencana membangun sekolah akademi militer di Somalia untuk melatih prajurit.
Sejak tahun 2006, Somalia banyak mengalami pertempuran mengerikan antara pasukan pemerintah dengan militan al-Shabab, yang mengklaim pihaknya bertujuan untuk menggulingkan pemerintah negara miskin di Afrika tersebut.
Militan al-Shabab telah dipukul mundur dari daerah Mogadishu dan beberapa kota besar lainnya di Somalia, berkat gabungan prajurit pemerintah dan tentara Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM), yang terbentuk dari gabungan prajurit Uganda, Ethiopia, Burundi, Djibouti, Kenya, dan Sierra Leone.
Desember 2015, Turki mengumumkan rencana mereka untuk membangun pangkalan militer luar negeri pertama di Qatar setelah kedua negara menandatangani kerjasama. Pangkalan ini diperkirakan akan mampu mengakomodasi sekitar 3000 orang prajurit.