Sedangkan untuk sistem kendali dan navigasinya, Rajawali 330 tak beda dengan drone lainnya, dapat dikendalikan dengan menggunakan remote dan dapat beroperasi otonom (autonomous) setelah mendapat setting waypoint GPS (Global Positioning System).
Pihak BDP menginformasikan bahwa, platform pertama akan dikirimkan pada akhir Maret 2016, kemudian pengiriman berikutnya akan dilakukan secara bertahap, paling lambat hingga akhir tahun ini.