Friday, July 26, 2024
HomePentagon Beberkan Keberadaan Senjata Nuklir Di Pulau Okinawa Jepang

Pentagon Beberkan Keberadaan Senjata Nuklir Di Pulau Okinawa Jepang

48-amerika-serikat-beberkan-senjata-nuklir-di-pulau-okinawa-jepang
Foto udara yang menampilkan markas rudal di pangkalan Bolo Point, Yomitan, Okinawa Jepang. Sumber: japanfocus.org

Jepang adalah satu-satunya negara yang tercatat dalam sejarah pernah diserang dengan menggunakan senjata nuklir. Amerika Serikat pernah menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945, dan membunuh sekitar 210 ribu warga Jepang. Serangan ini membuat Tokyo harus menyerah kepada sekutu dan mengaku kalah dalam Perang Dunia II.

Sejak itu, Jepang terus aktif mengajak pihak internasional untuk menghentikan pengembangan senjata nuklir. Mantan Perdana Menteri Jepang, Eisaku Sato pernah memenangkan Hadiah Nobel di bidang perdamaian karena menjalankan “Tiga Prinsip Senjata,” yakni tidak akan pernah memiliki, membuat, atau mengizinkan senjata nuklir di tanah airnya.

BACA JUGA :  NABOD 2022 Meriahkan HUT Penerbal Ke-66

Namun penanaman senjata nuklir di Pulau Okinawa dilakukan sebelum Washington menyerahkan kepemilikannya ke tangan Tokyo di tahun 1972. Kini, kepulauan tersebut masih aktif sebagai pangkalan udara Amerika Serikat.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

24-kapal-induk-liaoning-tiongkok-siap-berlayar-ke-pasifik-timur

Kapal Induk Liaoning Tiongkok Siap Berlayar Menuju Lepas Pantai AS

0
Hobbymiliter.com - Tiongkok ditengarai memiliki ambisi untuk memperpanjang jangkauan kapal induknya hingga ke ujung timur Pasifik, bahkan hingga menuju Atlantik. Corong berita utama Partai Komunis...

Recent Comments