Serangan Turki di daratan Suriah dimulai dengan menghancurkan basis pertahanan militan Kurdistan di perbatasan kedua negara. Diketahui, pasukan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdistan Suriah sebelumnya telah merebut pangkalan udara dan beberapa desa yang dikuasai oleh militan oposisi di utara provinsi Aleppo. Turki menyebut tindakan mereka sebagai serangan balasan.
Sementara itu, pihak Kurdistan Suriah mengklaim bahwa 2000 prajurit oposisi terlihat melewati perbatasan Turki menuju kota Azaz di utara Suriah.
Militan Kurdistan Suriah (YPG) adalah salah satu kelompok yang sukses besar bersama dengan pasukan pro pemerintah Bashar al-Assad dalam memenangkan pertempuran beberapa minggu terakhir. Amerika Serikat sendiri menilai kelompok ini sebagai pasukan paling efektif dalam menangkal keberadaan ISIS, namun Turki sebagai sekutu AS malah merasa sebaliknya.