
YPG memiliki andil besar dalam pertempuran melawan ISIS di wilayah utara Suriah yang menjadi pusat kekuasaan mereka. Namun pekan silam, basis mereka di Kota Jarablus dirusak oleh pasukan Turki dengan mengklaim bahwa mereka harus melakukannya demi memukul kelompok ISIS keluar dari kota tersebut.
Ankara juga mengatakan bahwa operasi militer yang mereka lakukan bertujuan untuk “membersihkan” wilayah perbatasan mereka dengan Suriah, menghapuskan ISIS, dan mencegah pasukan Kurdi mencengkeram wilayah tersebut jika sudah terjadi kekosongan kekuasaan.
Namun Pentagon menyebut penyerangan Turki di daerah dimana keberadaan ISIS tidak terdeteksi adalah hal yang “tidak bisa diterima dan merupakan sumber penyesalan yang mendalam.”
Carter menyebut Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Militer AS, Jenderal Joseph Dunford dan panglima militer Turki sudah mendiskusikan perihal isu tersebut hari Minggu (28/8) kemarin. Ia juga akan menemui Menteri Pertahanan Turki dalam tur Eropa pekan mendatang.
Sementara itu, Presiden AS Barack Obama akan mendiskusikan perang melawan ISIS bersama dengan Erdogan di sela-sela pertemuan G20 di Tiongkok, Minggu depan.