Friday, November 29, 2024
HomeTiongkok Resmi Kembangkan Antonov 225 Milik Ukraina Sebagai Peluncur Antariksa

Tiongkok Resmi Kembangkan Antonov 225 Milik Ukraina Sebagai Peluncur Antariksa

Antonov 225 mengangkut pesawat antariksa Buran milik Uni Soviet di tahun 1989. Sumber: Buran-Energia.com
Antonov 225 mengangkut pesawat antariksa Buran milik Uni Soviet di tahun 1989. Sumber: Buran-Energia.com

Koordinator proyek Antonov untuk Tiongkok, Gennadiy Gabruk mengakui pesawat kedua tersebut akan diperbarui secara total dan “dalam kondisi yang optimal” ketika diserahterimakan kepada pihak Tiongkok pada tahun 2021 mendatang.

“Jet ini akan dibangun berdasarkan basis kerangka yang sudah kami miliki, namun semua perlengkapannya akan diganti dengan yang baru,” ujar Gabruk kepada wartawan.

Nota kesepahaman tersebut menyatakan bahwa jika semua hal-hal teknis sudah diselesaikan, maka Tiongkok dimungkinkan untuk memproduksi AN-225 Mriya secara massal dibawah lisensi Antonov.

BACA JUGA :  Pentagon Akan Perbanyak Informasi Rahasia Untuk Lindungi Data

Tiongkok dilaporkan pernah menggagas program antariksa dalam negeri secara rahasia, sebelum akhirnya ditutup pada era 1990-an. Namun sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi paling solid di dunia, Tiongkok kembali berhasrat untuk menancapkan namanya dalam kompetisi teknologi luar angkasa. Visi Tiongkok tidak main-main, mereka ingin mendirikan stasiun antariksa berawak permanen di permukaan Bulan.

Untuk mengakomodir keinginan Tiongkok, maka dibutuhkan pesawat semacam Mriya yang dapat mengangkut astronot di dalam kendaraan luar angkasa.

Eileen Aurora
Eileen Aurora
Punya passion yang tinggi di penulisan artikel militer. Berusaha memberikan artikel artikel yang update di situs www.hobbymiliter.comSimak sajian berita militer hari ini dari kami setiap harinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

89-filipina-pesan-dua-kapal-fregat-ke-korea-selatan

Filipina Teken Kontrak Dengan Korsel Untuk Pembelian Dua Kapal Fregat

0
Hobbymiliter.com - Filipina resmi menandatangani kontrak senilai $337 juta (4,3 triliun rupiah) pada hari Selasa, 25 Oktober 2016 untuk membeli dua kapal fregat dari...