Thursday, September 18, 2025
HomeBlog MiliterRusia Akan Produksi Varian Sistem Pertahanan Udara Pantsir Terbaru Pada 2018

Rusia Akan Produksi Varian Sistem Pertahanan Udara Pantsir Terbaru Pada 2018

Rusia Akan Produksi Varian Sistem Pertahanan Udara Pantsir Terbaru Pada 2018 – HobbyMiliter.com – Tahap produksi varian sistem pertahanan udara “Pantsir” terbaru akan dimulai pada tahun 2018. Varian terbaru sistem hanud “Pantsir” ini akan diproduksi oleh KBP Instrument Design Bureau. Nama sistem hanud baru tersebut ialah “Pantsir-SM”.

Dalam dua tahun kedepan, diharapkan batch pertama dari sistem ini telah dapat diproduksi. Tahapan Design Engineering telah sukses dilewati. Diperkirakan tahun depan kita akan melihat prototype dari konsep sistem hanud terbaru ini.

Pantsir-SM merupakan sistem senjata pertahanan udara yang merupakan hasil dari pengembangan sistem Pantsir-S1. Adapun Pantsir-S1 merupakan sistem yang terdiri dari rudal pertahanan udara jarak pendek ke menengah dan senjata penangkis serangan udara yang dikombinasikan dalam satu platform truk pembawa unit senjata tersebut. Untuk varian Pantsir-SM ini, perusahaan KamAZ telah membuat platform khusus truk pembawa unit senjata nya.

Sistem baru Pantsir–SM ini akan dapat mengidentifikasi target sejauh 75 kilometer, jauh diatas varian terdahulu yang hanya mampu mengenali sasaran dalam jarak 40 kilometer. Pantsir-SM akan beroperasi pada 2018-2019.

Kristian Prasetyo Lobo
Kristian Prasetyo Lobohttps://www.facebook.com/Achtung.sniper
Just an ordinary person who loves diecast and military related-stuffs. Enjoy my writings as you enjoy your daily delicious food. Wanna put some suggestion? Don't hesitate to comment on my posts or you can sending me message on my facebook profile. ^^

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Konflik THAAD, Jet Tempur Tiongkok Masuki Zona Pertahanan Udara Korsel

0
Hobbymiliter.com - Ketegangan antara Korea Selatan dan Tiongkok kembali memuncak pada hari Selasa (10 Januari). Hal ini disebabkan oleh tindakan jet-jet tempur Angkatan Udara...