UAV tersebut ditenagai dengan dua unit mesin turboprop NPO Saturn 36T buatan Rusia dengan masing – masing unit mesin menghasilkan daya sebesar 100 tenaga kuda. Komponen Airframe UAV, landing gear, digital flight control, avionik, serta sistem navigasi seluruhnya diambil dari produk perusahaan sektor swasta privat dan publik. UAV Rustom-II tersebut merupakan derivatif Rustom-I, yang telah melaksanakan uji terbang perdana nya pada bulan Oktober tahun 2010 lalu. Rustom-I diharapkan dapat masuk dalam masa layanan dinas dalam jumlah terbatas, kemungkinan dalam tubuh Angkatan Laut India.
Baca Juga
Kapan Lagi Ada Pameran Dirgantara Besar di Tanah Air?
Saat ini di Singapura, sedang diadakan pameran kedirgantaraan yang rutin berlangsung dua tahun sekali, Singapore Air Show 2016. Singapore Air Show ini merupakan salah...