HobbyMiliter.com – Inilah TGM-65 Maverick, Rudal Latih Milik TNI AU. Pesawat tempur Hawk 109/Hawk 209 milik TNI AU telah dilengkapi dengan rudal udara ke permukaan jenis Raytheon AGM-65 Maverick, biasanya jet tempur single engine produksi British Aeropsace ini hanya mampu membawa dua buah rudal AGM-65 Maverick. Dan beberapa waktu yang lalu, Skadron Udara 12 “Black Panther” telah melakukan latihan tempur di langit Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Ada lima unit Hawk 109/Hawk 209 diterbangkan dengan masing-masing membawa rudal AGM-65 Maverick.
Didalam misi, pesawat tempur Hawk 109/Hawk 209 memang dikhususkan untuk membawa rudal AGM-65G Maverick. Terdapat label “G” yang menunjukkan seri keluarga Maverick yang menggunakan sistem pemandu infra merah. Rudal AGM-65G merupaka modifikasi dari AGM-65D yang mulai diperkenalkan pada Februari tahun 1986. Membawa hulu ledak hingga 136 kg, rudal AGM-65G memang cocok sebagai penghancur target dari jarak jauh, terutama target utamanya yaitu kapal permukaan. Berat keseluruhan dari AGM-65G kurang lebih 301,5 kg. Jika Hawk 109/Hawk 209 mampu membawa dua unit Maverick, maka F-16 Fighting Falcon mampu menggotong 4 unit Maverick.
Pada dasarnya AGM-65G bisa meluncur dengan kecepatan mencapai 1.150 km/jam, dengan jarak tembak sekitar 13 – 27 km. Karena memiliki harga yang mahal, maka untuk tes ujinya harus berhati-hati, Hawk Skadron Udara 1 TNI AU menguji rudal ini di bulan Juni tahun 2011, berlokasi di Air Weapon Range (AWR) Pulung, Ponorogo, Jawa Timur dengan menerbangkan tujuh pesawat tempur Hawk 109/209.
Di tanggal 20 Februari yang lalu, ada lima pesawat Hawk yang take off dari Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar. Jika dilihat dari foto-foto yang terpublikasi, terlihat rudal Maverick yang dipasang pada Hawk 109/209 terdapat cincin (ring) putih. Ini menandakkan kalau rudal tersebut adalah jenis TGM-65, merupakan rudal latih yang dimiliki oleh TNI AU dalam paket pengadaan Maverick di tahun 90-an. TGM-65 merupakan Training Groung Missile-65, biasanya rudal ini memiliki cincin putih yang digunakan sebagai alat latihan untuk membidik target di udara. Memiliki sistem sama dengan AGM-65, hanya saja tidak menggunakan motor roket, sehingga tidak bisa ditembakkan.
Disamping TGM-65, ada juga MLT-65, yitu Munition Load Training-65. Diperuntukkan untuk latihan para teknisi di darat pada proses loading dan unloading sehingga sudah terlatih saat memasang Maverick yang sesungguhnya. MLT-65 memiliki struktur, berat, dan warna yang sama dengan rudal aslinya, tapi ditandai dengan cincin berwarna biru. Ada satu lagi yaitu MMT-65, yaitu Munition Maintenance Training. Dipakai teknisi guna mengecek sistem alat bidik yang ada di pesawat, untuk membedakan dari jenis lain alat peraga ini bercincin kuning.
