Pengiriman kendaraan tempur ini dimaksudkan sebagai pengisi kekosongan jarak yang terjadi di teater benua Eropa dimana prajurit AS dan NATO yang bertugas disana harus menghadapi resiko saat bergerak dimedan tempur karena kendaraan pengangkut pasukan seringkali memiliki tingkat perlindungan lapis baja yang rendah dan kendaraan tempur tersebut masih harus berhadapan dengan kendaraan tempur BMP3 dan Kurganets-25 milik Angkatan Bersenjata Rusia yang memiliki senjata pertahanan diri dan perlindungan lapis baja yang lebih baik daripada kendaraan tempur pengangkut pasukan NATO di area tersebut. Diharapkan dengan hadirnya unit – unit kendaraan tempur IFV Stryker tersebut dapat memperlengkapi Resimen Kavaleri Kedua AS dengan kekuatan tambahan yang cukup mumpuni untuk menghadapi potensi ancaman dari pasukan Rusia dan atau negara satelit pro-Rusia di wilayah benua Eropa tersebut.
IFV Stryker Dengan Senjata Meriam Otomatis Ditempatkan Di Eropa
Baca Juga
Korea Utara Luncurkan Video Ujicoba Misil Kapal Selam
Hobbymiliter.com - Korea Utara baru saja merilis sebuah rekaman video yang diklaim menunjukkan sebuah pengujian rudal balistik kapal selam (submarine-launched ballistic missile) atau SLBM,...