Produksi perlengkapan dan pengujian S-300P sendiri dimulai pada tahun 1973. Ada hal menarik dalam pengembangan kelengkapan sistahanud ini yaitu mengapa metode peluncuran yang dipilih adalah “Cold Launch” dimana rudal dilontarkan terlebih dulu ke udara sebelum motor roket menyala.
Cold Launch
Pemilihan metode peluncuran semacam itu diawali pada waktu diskusi standarisasi antara S-300P yang berbasis darat dan S-300F untuk kapal perang. Pyotr Grushin, kepala desainer dari biro desain Fakel sebelumnya merencanakan metode Hot launch dimana rudal akan menghidupkan motor roket didalam peluncur. Namun demikian metode ini dianggap kurang memuaskan.