Penghancuran Pusat Komando Drone, Kenapa Tidak?? – HobbyMiliter.com. Pada awal tahun ini kita menyaksikan muncul dan berkembangnya era baru yaitu perang secara aktif menggunakan munisi presisi berupa drone atau pesawat tanpa awak (UAV). Menilik masa lalu bilamana kita mendengar serangan drone atau UAV ini pasti terbayang UAV milik AS yaitu Predator dan versi bersenjatanya yaitu MQ-9 Reaper, namun untuk perang Suriah dan baru-baru ini konflik “benci lama bersemi kembali” Nagorno-Karabakh (untuk selanjutnya akan disingkat NK), pemain baru (tapi lama) muncul yaitu Israel dan Turki. Kedua pertempuran tersebut menjadi ajang uji coba dan tentunya promosi bagi drone-drone milik kedua negara tersebut. Gambar dibawah menunjukkan sistahanud Pantsyr di Suriah atau Libya dalam bidikan sebuah UAV.
Penghancuran Pusat Komando Drone, Kenapa Tidak??
Baca Juga
First Steel Cutting LPD 124 Meter Untuk TNI AL
HobbyMiliter.com - First Steel Cutting LPD 124 Meter Untuk TNI AL. PT. PAL Indonesia (Persero), sebuah perusahaan galangan kapal dalam negeri milik pemerintah Indonesia, kembali mendapat...