Pengertian Food Gathering dan Karakteristik Masa Food Gathering – HobbyMiliter.com – Mungkin Anda sudah mendengar atau membaca tentang manusia purba? Menurut sejarah yang ada, memang nenek moyang Kita berasal dari manusia purba yang terus mengalami proses evolusi sehingga mencapai bentuk sempurna seperti manusia sekarang ini.
Dalam rekam jejak sejarah tersebut tertulis bahwa manusia dapat beraktifitas dan berkembang sesuai dengan masanya. Oleh karena itu, ada beberapa masa yang sangat erat kaitannya dengan manusia purba, salah satunya adalah Masa Food Gathering.
Pengertian Food Gathering
Secara etimologi, Food Gathering berasal dari Bahasa Inggris yaitu Food dan Gathering. Food artinya makanan dan Gathering artinya mengumpulkan. Jadi secara Bahasa Pengertian Food Gathering itu bisa bermakna mengumpulkan makanan.
Sedangkan secara terminilogi atau istilah, Food Gathering merupakan sebuah metode bertahan hidup pada masa Manusia Purba dengan cara berburu, mengumpulkan dan meramu bahan makanan yang masih mentah.
Aktifitas perburuan dilakukan oleh kaum pria, sedangkan kaum wanita bertugas untuk mengumpulkan dan meramu bahan makanan sebagai hasil dari perbuaruan. Masa ini diperkiraan terjadi pada Zaman Paleolitikum atau zaman batu tua dan Zaman Mesolitikum atau zaman batu pertengahan.
Sesuai dengan namanya, yaitu zaman batu tua; maka peralatan yang digunakan untuk berburu makanan pun sangatlah sederhana yaitu berupa batu-batu alam. Manusia Purba pada saat ini belum mengenal bercocok tanam sehingga mereka berbondong-bondong untuk terus mencari dan mengumpulkan makanan yang tersedia di alam.
Tradisi kepercayaan yang berlaku pada saat itu didasarkan pada faham animisme dimana nenek moyang selalu dijadikan pijakan atau ruh model dalam menjalakan kehidupan sehari-hari. Disamping itu, mereka juga memegang kepercayaan dinamisme dengan mempercayai kekuatan benda-benda yang digunakan dalam aktifitas pemburuan bianatang.
Karakteristik Masa Food Gathering
Selain pengetiaan food gathering, klasifikasi Masa Food Gathering atau masa mengumpulkan makanan pada zaman manusia purba dapat diidentifikasi dengan beberapa ciri-ciri berikut ini:
1. Membentuk Kelompok Kecil
Manusia purba memang hidup secara berkelompok. Selain dapat menagkal bahaya yang sesekali bisa menerpa, hidup berkelompok juga dimaksudkan agar memudahkan mereka dalam berburu makanan. Perbuaruan makanan biasanya dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil dari manusia purba tersebut.
2. Peralatan yang Digunakan untuk Berburu
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, alat utama yang digunakan untuk berburu yaitu batu-batu yang tersedia di alam. Namun ada beberapa referensi menyebutkan bahwa peralatan mereka itu bukan hanya berupa batu saja, tetapi dapat berupa juga tulang binatang dan kayu.
3. Macam-Macam Jenis Hewan yang Diburu
Sesuai habitat aslinya di hutan rimba, maka jenis hewan yang diburu pun tidak terlepas dari hewan-hewan liar yang ada di sekitar hutan belantara tersebut. Biasanya mereka bisa mendapatkan hasil buruan berupa babi hutan, kerbau liar, monyet, badak dan sebagainya.
4. Bahan Makanan yang Dikumpulkan
Untuk mengumpulkan dan meramu bahan makanan, maka tugas tersebut diemban oleh golongan kaum wanita. Bahan makanan yang dikumpulkan biasanya berupa dedaunan, buah-buahan dan biji-bijian.
5. Hidup Berpindah-Pindah atau Nomaden
Kehidupan mereka sangat tergantung pada ketersediaan makanan di alam sekitar atau hutan dimana mereka tinggal. Ketika ketersediaan makanan tersebut berkurang bahkan sampai habis, maka mereka pun akan mencari tempat tinggal yang baru dengan persediaan bahan makanan yang lebih melimpah ruah. Biasanya mereka memilih gua-gua sebagai tempat hunian yang paling nyaman dan aman.
Terakhir, Kita wajib bersyukur karena dapat hidup dan berkembang di masa yang serba mudah berbeda dengan apa yang terjadi pada masa manusia purba. Itulah penjelasan yang menmaparkan tentang pengertian food gathering.