Hobbymiliter.com – Roket yang diluncurkan oleh Korea Utara pada akhir pekan kemarin tampaknya jauh lebih kuat ketimbang versi 2012, namun karena keterbatasan pengetahuan, Pyongyang masih belum mampu mengubah roket tersebut menjadi rudal balistik yang mampu menjangkau wilayah daratan Amerika Serikat. Demikian disampaikan oleh pejabat Korea Selatan pada hari Selasa (9/2).
Pernyataan ini disampaikan saat pemimpin Korsel, Jepang, dan AS sedang mendiskusikan langkah-langkah untuk menghukum Korut karena melanggar aturan dengan meluncurkan roket tanpa izin dan mengujicoba senjata nuklir. Ketiga negara mengharapkan adanya pemberian sanksi yang “kuat dan efektif” dari PBB.
Roket yang mengangkut satelit pengamat Bumi ini meluncur pada Minggu pagi waktu setempat. Menurut televisi berita Korut, roket tersebut mencapai orbit Bumi dalam waktu 10 menit.
Peluncuran tersebut diketahui melanggar beberapa aturan dalam resolusi PBB. Langkah tersebut dipandang sebagai “pemberontakan terbuka” oleh pihak internasional. Pyongyang sendiri dalam beberapa minggu belakangan telah meluncurkan ujicoba senjata nuklir keempatnya.