Sebelumnya, Popov mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia sedang menggunakan bantuan robot untuk beragam tugas, diantaranya mencari kelompok militan ilegal dan membersihkan ranjau.
Popov juga menambahkan bahwa “sejak 2011, jumlah pesawat tanpa awak (UAV) yang ditugaskan oleh pertahanan Rusia sudah naik sembilan kali lipat, penggunaan robot angkatan darat sudah meningkat 3 kali lipat, dan penggunaan robot bawah air meningkat empat kali lipat.”
Pernyataan ini disampaikan setelah Vega Radio Engineering Corporation memperkenalkan sistem yang mampu mengendalikan sepuluh unit pesawat tanpa awak dan robot angkatan darat secara sekaligus.