Hobbymiliter.com – Daesh alias ISIS alias ISIL banyak menggunakan senjata kimia dalam melakukan penyerangan. Kelompok militan tersebut juga mampu memproduksi bahan materi klorin dan sulfur mustard (Yperin) dalam jumlah kecil. Demikian disampaikan oleh direktur CIA.
“Kami mencatat beberapa kejadian dimana ISIL menggunakan persenjataan kimiawi di medan perang,” kata John Brennan, Direktur CIA saat diwawancarai oleh CBS News hari Kamis (11/2).
Jaringan berita AS tersebut mengutip pernyataan Brennan yang mengatakan bahwa CIA meyakini ISIS memiliki kemampuan tersendiri untuk menyuplai gas klorin dan sulfur mustard untuk dijadikan senjata.
“Ada laporan yang menyebutkan bahwa ISIL memiliki akses ke bahan baku dan senjata kimia yang dapat mereka gunakan,” kata Brennan.
Ia juga memperingatkan bahwa kelompok teroris tersebut bisa saja mengekspor persenjataan kimiawi tersebut ke negara Barat demi mendapatkan keuntungan finansial.