Hobbymiliter.com – Pesawat Hawk 200/209 adalah pesawat tempur milik TNI AU yang digunakan untuk serangan darat dan peran pertahanan udara oleh Skadron 1 di Supadio dan Skadron 12 di Pekanbaru.
Dalam rangka peningkatan kemampuan alutsista, TNI AU pun ingin mengupdate fitur untuk pesawat tempur serang ringan Hawk 200/209. Fitur baru itu adalah Finmeccanica SEER RWR, yaitu suatu radar yang mampu mengidentifikasi ancaman udara, darat, dan ancaman berbasis laut dalam rentang signifikan dengan tingkat akurasi yang tinggi.
SIER RWR dikembangkan oleh Finmeccanica’s Airborne and Space Systems Division, didasarkan pada RWR SG200-D yang digunakan juga oleh Boeing Chinook HC4 / 5/6 dan Helikopter Westland Puma HC2 dari Air Force UK Royal (RAF) Inggris.
TNI AU memilih SIER RWR setelah sebelumnya sukses dipasang di Aero L-159 Advanced Light Combat Aircraft (ALCA), Czech Air Force. Percobaan selama tiga jam ini membuat pesawat Aero L-159 Ceko itu mampu mengidentifikasi ancaman udara, darat, dan ancaman berbasis laut dalam rentang signifikan dengan tingkat akurasi yang tinggi dan beroperasi dengan keandalan 100% selama latihan dilakukan.
Perwakilan perusahaan Finmeccanica yang berbasis di Singapura, yakni Aptronics PTE Ltd akan menyediakan kit SIER RWR ke TNI-AU untuk instalasi pesawat pada batch pertama, dengan opsi menyediakan sistem lebih lanjut di masa mendatang. Setelah terintegrasi, SIER RWR akan menggantikan RWR Hawk 200/2009 TNI AU yang sebelumnya menggunakan Sky Guardian 200.
Tidak disebutkan jumlah pesawat TNI-AU Hawk 200/209 yang harus dilengkapi dengan Finmeccanica SEER RWR. Namun program update ini telah disepakati dalam Singapore Airshow di Singapura, 16 Februari 2016.