Hobbymiliter.com – Kantor berita yang menjadi corong media bagi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, serta Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), Yeni Safak, menerbitkan sebuah gambar komandan militer AS yang diklaim sebagai dalang dalam percobaan kudeta untuk melengserkan pemerintahan Erdogan.
Berita ini muncul beberapa jam sebelum ledakan besar menghantam lokasi di dekat markas NATO di kota Izmir, Turki barat. Dalam sampul depan koran Yeni Safak, terlihat gambar Komandan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional AS, Jenderal John F. Campbell, dan juga artikel yang menuduh sang perwira tinggi AS tersebut sebagai ‘pimpinan’ dalam kudeta melawan Erdogan. Yeni Safak juga menyebut sang jenderal berkomplot dengan Imam Fethullah Gulen, musuh besar Erdogan yang kini mengungsi ke Amerika Serikat.
Koran Turki beraliran konservatif ini dikenal sebagai media pendukung utama bagi Presiden Erdogan dan mesin politiknya, Partai AKP. Yeni Safak memiliki basis pembaca yang mayoritas adalah kelompok pro-Erdogan yang jumlahnya lebih dari 50% persen dari keseluruhan warga Turki.