Sunday, April 28, 2024
HomeRusia Berhasil Ujicoba Railgun Elektromagnetik Pertamanya

Rusia Berhasil Ujicoba Railgun Elektromagnetik Pertamanya

Hobbymiliter.com – Kelompok peneliti Rusia berhasil mengujicoba railgun pertama di negaranya. Senjata ini mengandalkan daya elektromagnetik ketimbang daya ledak atau tekanan udara. Demikian dilaporkan oleh kantor berita RIA Novosti.

Railgun, yang digadang-gadang sebagai senjata militer abad-21 ini, ditenagai oleh konduktor elektromagnetik, dan bukannya mesiu berdaya peledak. Sehingga, railgun dapat menembus apapun dan membuat kerusakan besar dengan lebih mudah.

Menurut kelompok peneliti tersebut, mereka berhasil mengujicoba senjata tersebut untuk menembakkan peluru dengan kecepatan sekitar 11 kilometer per detik, lima kali lipat lebih cepat daripada senjata api pada umumnya (2 kilometer per detik). Kecepatan sedemikian rupa, menurut para peneliti, memungkinkan senjata ini untuk menembakkan peluru ke ruang orbit bumi dan melawan gravitasi bumi. Bahkan hampir mampu memasuki ruang hampa udara.

BACA JUGA :  Co-Pilot Sukhoi Su-24 yang Tertembak, Putra Terbaik Russia

Sebagai senjata militer, railgun bisa menjadi alat yang efektif, dikarenakan besarnya daya kinetik yang dihasilkan tembakan peluru. Karena memanfaatkan daya elektromagnetik, peluru railgun mampu menembus obyek berpelindung seperti kendaraan lapis baja dan lambung kapal.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

47-kapal-perusak-us-navy-diganggu-iran

Hampir Kontak Senjata, Kapal Perusak US Navy Dihadang Perahu Garda Militer...

0
Hobbymiliter.com - Pejabat Kemenhan Amerika Serikat menyayangkan aksi penghadangan yang dilakukan oleh empat unit perahu Iran saat kapal perusak USS Nitze berlayar di dekat...

Recent Comments