
“Selama September-Oktober ke depan, kami akan mengadakan latihan peluncuran udara perdana. Kami telah menyelesaikan 90 persen pengerjaan kompleks (latihannya). Militer kami terinspirasi daya tembak dan kemampuan jarak jauh, yang mana akan dihasilkan dari kombinasi antara (jet) tempur paling maju (Sukhoi) dan rudal (BrahMos) kami,” kata Praveen Pathak, jurubicara BrahMos Aerospace Limited.
Pathak menambahkan, demi memperlengkapi Sukhoi Su-30 MKI dengan rudal BrahMos, pihaknya diharuskan untuk membuat sejumlah modifikasi pada rancangan jet tempur tersebut.