Hobbymiliter.com – Korea Utara baru saja memulai ujicoba senjata nuklir untuk yang kelima kalinya. Para pengamat menganggap ujicoba kali ini sebagai yang paling masif diantara yang sudah-sudah. Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye mengatakan pada Jumat (9/9) bahwa langkah tersebut merupakan aksi “bunuh diri” yang akan membuat Korut semakin terisolir. Ambisi rudal balistik dan nuklir Korut menurut Presiden Korsel, juga akan semakin membuat rakyat Korut menderita akibat sanksi dari PBB.
“Rezim Kim Jong-un hanya akan membuahkan lebih banyak sanksi dan isolasi (dari dunia internasional)… dan provokasi semacam ini akan mempercepat langkah mereka menuju kehancuran,” kata Geun-hye dengan nada mengancam.
“Kami akan memperkuat tekanan kepada pihak Korut dengan memanfaatkan segala kemungkinan cara, termasuk menghukum mereka dengan sanksi lebih berat dari dunia internasional dam Dewan Keamanan PBB,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan para ahli dari Korsel, monitor aktivitas seismik sempat mendeteksi “gempa bumi buatan” berskala 5,3 richter di dekat lokasi ujicoba nuklir di Punggye-ri. Pola getarannya “hampir mirip” dengan peledakan senjata yang sudah-sudah.
“Kami meyakini (getaran) tersebut adalah akibat dari ujicoba nuklir. Kami sedang mencoba mencaritahu apakah (ujicoba) tersebut berhasil. Tenaga ledakannya sendiri berkisar antara 10 kiloton,” ujar seorang jurubicara Kemenhan Korsel saat bertemu dengan wartawan di Seoul.
Bikin kacau dunia aja korut ini