![U.S. President Barack Obama meets with Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu in the Oval office of the White House in Washington November 9, 2015. REUTERS/Kevin Lamarque](https://www.hobbymiliter.com/wp-content/uploads/2016/09/83-amerika-serikat-resmi-berikan-paket-bantuan-militer-israel.jpg)
Perjanjian dalam paket tersebut menyatakan bahwa Israel dilarang untuk menggunakan dana bantuan untuk membeli senjata dari industri dalam negerinya sendiri. Semua pembelian haruslah diarahkan kepada alutsista buatan AS.
Bantuan militer dari AS akan dikirimkan sebanyak $3,8 miliar (50 triliun rupiah) setiap tahunnya, meningkat 700 juta dollar (9,2 triliun rupiah) dari perjanjian sebelumnya yang akan berakhir pada 2018 mendatang. Netanyahu awalnya meminta $4,5 miliar (59 triliun rupiah) per tahunnya.
Paket bantuan ini akan mengikutsertakan dana sistem rudal Israel yang hingga saat ini, masih didanai secara terpisah oleh Kongres AS. Hingga 2016, parlemen negeri Paman Sam tersebut rutin mengirim 600 juta dollar (7,9 triliun rupiah) kepada Israel untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Menurun laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Kongres AS, sejak tahun 1962, Israel telah menerima bantuan dana asing dari Amerika Serikat sebesar $124,3 miliar (1635 triliun rupiah).