Untuk melakukan investigasi dan mengetahui penyebab terjadinya insiden tersebut, Kepala Staff Operasi Angkatan Laut Korea Selatan, Laksamana Um Hyun-Seong telah membentuk sebuah dewan khusus. Sebelumnya diberitakan, sebuah helikopter tempur anti kapal selam berjenis Lynx milik AL Korea Selatan dilaporkan mengirimkan sinyal darurat dan hilang kontak pukul 8 lebih 57 menit, Senin malam waktu setempat sesaat setelah lepas landas dari kapal perusak dengan sistem anti rudal balistik Aegis milik AL Korea Selatan.
Korea Selatan Menghentikan Sementara Operasional Helikopter Lynx, Jasad Kru Ditemukan
Baca Juga
Menlu Turki: F-35 Turki Pertama Akan Dikirim Juni
Menlu Turki: F-35 Turki Pertama Akan Dikirim Juni - HobbyMiliter.com. Turki sedang menunggu pengiriman perdana pesawat tempur generasi kelima F-35 Lightning II di bulan...