Untuk melakukan investigasi dan mengetahui penyebab terjadinya insiden tersebut, Kepala Staff Operasi Angkatan Laut Korea Selatan, Laksamana Um Hyun-Seong telah membentuk sebuah dewan khusus. Sebelumnya diberitakan, sebuah helikopter tempur anti kapal selam berjenis Lynx milik AL Korea Selatan dilaporkan mengirimkan sinyal darurat dan hilang kontak pukul 8 lebih 57 menit, Senin malam waktu setempat sesaat setelah lepas landas dari kapal perusak dengan sistem anti rudal balistik Aegis milik AL Korea Selatan.
Baca Juga
Yunani Terima Helikopter Angkut Berat CH-47 Chinook
HobbyMiliter.com - Yunani terima gelombang pengiriman pertama dari 10 unit helikopter angkut berat CH-47D Chinook yang dipesan. Demikian dilaporkan oleh sebuah media nasional Yunani.Sebanyak tiga...