Versi Sea Harrier Lahir
Sea Harrier merupakan pesawat tempur yang dikhususkan beroperasi di laut dengan kemampuan persenjataan anti kapal perang disamping sebagai pesawat intai. Keberadaan jenis ini menambah kemampuan Inggris dalam Perang Malvinas (Falkland) tahun 1982.
Tiga puluh delapan Sea Harrier dikirim ke perang di Laut Atlantik selatan tersebut. Empat pesawat dengan persenjataan rudal udara ke udara AIM-120 AMRAAM dan rudal udara ke permukaan Sea Eagle, diterbangkan langsung dari Inggris ke Pulau Ascention. Perjalanan ke pulau sejauh 6.437 km ini ditempuh pergi-pulang selama 18 jam melalui bantuan pengisian bahan bakar di udara. Dalam operasi Perang Malvinas, tiga Harrier dinyatakan hilang namun pilotnya selamat.
Sea Harrier yang telah malang melintang mengabdi di jajaran AL Inggris sejak 1978, sejak Maret 2006 dinyatakan pensiun. Mereka sedang menunggu datangnya pesawat tempur STOVL F-35 Lighning II buatan Lockheed Martin sebagai pengganti. Alasannya bahwa F-35 multirole, lebih jauh jangkauannya, lebih lama terbang dan memiliki sifat siluman (stealth). F-35 akan dioperasikan dari kapal induk Queen Elizabeth yang sedang dibangun.
Sementara Harrier GR7 ditingkatkan kemampuannya menjadi GR9 dalam waktu empat tahun hingga pensiunnya di tahun 2010. Peningkatan itu antara lain mengganti Pegasus 105 dengan mesin Pegasus 107 yang lebih besar daya dorongnya. Sehingga dapat membawa bom dan rudal yang lebih banyak serta masih mampu lepas landas dari kapal induk. Disamping itu, GR9 dilengkapi komputer baru MIL-STD 1760, INS baru, GPS, GPWS dan display lebih baik. Helmet sight akan melengkapi GR9 untuk mengontrol persenjataan serta sistem pengintai yang mutakhir. Sayangnya, pada tanggal 24 November 2010, seluruh armada Harrier AU Inggris dipensiunkan.