HobbyMiliter.com – Inilah Sistem Pemandu Rudal Yang Sering Digunakan Arhanud TNI. Karena memiliki tujuan untuk memburu dan menghantam pesawat tempur, maka sudah sewajarnya apabila rudal hanud (pertahanan udara) memiliki kemampuan untuk meluncur dengan kecepatan supersonic. Bo Almqvist, seorang Vice President dari Strategic Business Project Dynamics Saab India, dalam pemaparannya di Aero India tahun 2017 menjelaskan, bahwa pada dasarnya ada dua jenis sistem pemandu (guidance) yang sering diterapkan pada rudal hanud. Jenis pertama yaitu menggunakan radar atau Infra Red homing missiles, lalu jenis yang Kedua yaitu menggunakan Command to Line of Sight Systems. Rudal yang menggunakan sistem pemandu radar atau IR Infra Red homing missiles, sering dijumpai pada rudal hanud jarak dekat serta mayoritas dari rudal MANPADS (Man Portable Air Defence System). Sensor pemandu biasanya ditempatkan di bagian depan rudal. Rudal dengan sistem ini pun telah banyak digunakan oleh TNI, seperti salah satunya rudal QW-3 produksi China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC), rudal Mistral produksi MBDA, serta rudal Chiron buatan LIG Nex1 yang melengkapi Denhanud Paskhas TNI AU.
Baca Juga
Hadapi Ancaman NATO, Angkatan Bersenjata Rusia Terima Radar Swagerak Nebo-M
HobbyMiliter.com - Hadapi Ancaman NATO, Angkatan Bersenjata Rusia Terima Radar Swagerak Nebo-M. Angkatan Bersenjata Rusia mulai menerima unit radar surveillance multiband swagerak Nebo-M 55Zh6M....