Untuk meluncurkan rudal Tamir menuju target, sistem BMC akan memandunya menuju lintasan target, lalu fase selanjutnya menggunakan sistem elektro optic untuk mengenai sasaran. Iron Dome dilengkapi dengan kemampuan software yang menggunakan algoritma buatan MPrest. Dengan itu Iron Dome mampu mengkalkulasi probabilitas lintasan serta titik jatuhnya roket, jika roket lawan akan jatuh di daerah tak berpenghuni, maka Iron Dome tak akan bekerja. Namun apabila ada serangan mengincar wilayah berpenduduk, Iron Dome akan otomatis aktif dan menembakkan Tamir.
Baca Juga
Kehebatan C4ISR Sebagai Sistem Pertahanan Indonesia
Hobbymiliter.com - Command, Control, Communication, Computer, Intellegence, Surveilance, and Reconnaisance (C4ISR) adalah sebuah sistem pertahanan nasional yang sedang dikembangkan dengan memanfaatkan seluruh komponen pertahanan...