Sama halnya dengan Sky Dragon 50, alutsista produksi Cina ini tergolong jenis persenjataan yang cukup modern. Pabrikannya memberikan kode GAS5 Short Range Surface to Air Defense Missile System. Sky Dragon 12 pertama kali dipublikasikan pada publik di even AAD (Africa Aerospace and Defence) Expo di tahun 2014 di Afrika Selatan.
Sky Dragon tersusun atas unit peluncur (launcher unit), FW2 FCS (Firing Control System), serta IBIS 150 3D Target Designation Radar, merupakan radar yang dipakai juga oleh Sky Dragon 50. Nomor “12” yang tertera merupakan sebagai petunjuk tentang daya jangkau rudal yaitu mencapai 12 km. Rudal yang digunakan mengusung tipe Tianlong 12/SD-12. Rudal ini merupakan “jiplakan” dari rudal 9M311 produksi Rusia.