Sebenarnya adanya Meteor 50DX ini sudah diketahui media semenjak 22 Januari 2013 yang lalu, seperti yang dikatakan oleh website tni-au.mil.id. Lalu publik banyak yang bertanya-tanya mengenai sosok radar yang memiliki radome cukup unik ini, karena radar ini ikut serta dalam defile ketika HUT TNI ke-69 di Pelabuhan Ujung Koarmatim, pada bulan Oktober 2014 yang lalu. Fungsi dari sistem radar cuaca ini untuk deteksi intensitas curah hujan dengan pengguanaannya yang cukup mudah. Gabungan antara resolusi tinggi serta update data secara real time, memberikan informasi detail tentang curah hujan lokal serta peringatan mengenai potensi badai yang akan terjadi atau mendekat.
Radar Meteor 50DX: Radar Cuaca Pendukung Operasi TNI AU
HobbyMiliter.com – Radar Meteor 50DX: Radar Cuaca Pendukung Operasi TNI AU. Yang bertugas memantau cuaca tak hanya menjadi kewajiban dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Untuk mendukung operasi penerbangan militer, TNI AU juga memerlukan peralatan pendukung untuk mendapatkan data-data cuaca yang tepat di wilayah operasinya. Peralatan itu adalah radar cuaca bersistem mobile (move weather radar) Meteor 50DX Selex-Si produksi Gematronik, Jerman, yang baru-baru ini menjadi perangkat deteksi TNI AU.
Baca Juga
Anggota Parlemen AS Usulkan UU Untuk Jadikan Pakistan Negara Teroris
Hobbymiliter.com - Dua anggota Kongres AS, Ted Poe dan Dana Rohrabacher secara resmi mengusulkan rancangan undang-undang untuk menjadikan Pakistan sebagai negara teroris. Rancangan undang-undang...