Sedangkan rincian desain mengenai Endurance Class 170, selain dikabarkan memliki panjang lambung mencapai 170 meter, kapal induk ini memiliki bobot mencapai 19.000 ton serta lebar 30,8 meter. Dioperasikan sejumlah 140 personel dan 150 aircrew. Endurance Class 170 juga mampu mengangkut sekitar 400 prajurit infanteri. Memiliki peran tambahan sebagai kapal pendarat (LPD), Endurance Class 170 juga bisa mengangkut 17 tank dan 30 kendaraan yang berbobot 30 ton. Fungsi sebagai kapal medis pun juga bisa dilakukan dengan adanya medical facility seluas 1.000 meter persegi. Endurance Class 170 mampu melesat dengan kecepatan maksimumnya 20 knots dan jarak jelajah mencapai 12.964 km, sedangkan endurance pada lautan hingga 30 hari.
Dari segi persenjataan, selain memiliki meriam reaksi cepat berkaliber 76 mm, juga dilengkapi dengan kanon CIWS (Close In Weapon System) berkaliber 30 mm dan vertical-launch missile system. ST Marine juga telah berpengalaman dalam pembanguan LPD dari kelas Endurance (Endurance Class 140). Jika LPD TNI AL dikerjakan atas lisensi dari Korea Selatan. Maka LPD Endurance buatan Singapura didesain dan dibangun secara lokal oleh ST Marine. Totalnya ada 4 varian LPD yang dimiliki AL Singapura, yaitu RSS Endurance, RSS Resolution, RSS Pesistence dan RSS Endeavour