Dikabarkan, saat ini KamAZ dan beberapa perusahaan rekanan di Vietnam sedang dalam proses untuk membuat sebuah Joint Venture (JV) yang juga melibatkan beberapa perusahaan produsen kendaraan khusus asal Rusia, diantaranya UAZ dan GAZ. Menurut beberapa kalangan pengamat, langkah ini dinilai sebagai salah satu upaya untuk memikat Vietnam agar membeli kendaraan tempur ringan tersebut. Sebab, saat ini Vietnam juga sedang menghadapi rencana untuk menggantikan kendaraan tempur BTR-152 dalam layanan dinas Angkatan Darat Vietnam yang juga sudah uzur secara usia. Jika Vietnam membeli kendaraan tempur tersebut, maka Vietnam akan menyusul Azerbaijan dan Kazakhstan sebagai pengguna internasional dari kendaraan tempur tersebut, diluar Rusia tentunya sebagai produsen utama.
Baca Juga
Mengintip Kecanggihan Rudal S-500 Prometey Rusia Terbaru
Hobbymiliter.com - Berita dari Rusia terbaru, Sistem anti pesawat (darat-Ke-Udara/Surface-to-air missile/SAM) terbaru milik Rusia, S-500 Prometey (Prometheus) akan segera memulai ujicobanya dalam waktu dekat. Rudal...