Israel Mulai Gunakan Torpedo Jenis Baru Kaved – HobbyMiliter.com – Angkatan Laut Israel dikabarkan mulai menggunakan torpedo jenis baru yang dinamai “Kaved” (Yang berarti Berat). Diberitakan per tanggal 19 Juni 2018 Angkatan Laut Israel yang merupakan bagian dari pasukan pertahanan Israel, Israel Defense Forces (IDF) mulai menggunakan torpedo baru tersebut dalam persenjataan unit – unit kapal selam kelas Dolphin yang dimilikinya. Sayangnya, tidak ditunjukkan secara jelas baik dalam foto, video maupun pengumuman tertulis terkait rupa atau wujud serta spesifikasi dari torpedo tersebut.
Saking rahasianya, sumber – sumber di lingkungan pasukan pertahanan Israel dan Angkatan Laut Israel juga tidak banyak menyebut detail tentang torpedo bernama Kaved tersebut. Pihak pasukan pertahanan Israel menyebut dalam sebuah pernyataan bahwa torpedo baru tersebut “memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan jarak jangkau yang jauh”.
Dalam bagian pengumuman tertulis tersebut juga disebut bahwa “pengoperasian sistem senjata torpedo ini meningkatkan kemampuan serta kapabilitas operasional Angkatan Laut Israel dalam mempertahankan wilayah kedaulatan negara Israel”.
Pengumuman tertulis ini diumumkan kepada publik setelah sistem senjata torpedo Kaved berhasil dalam serangkaian uji coba penembakan, termasuk diantaranya uji coba penembakan munisi live dimana target sasaran berhasil dihantam oleh torpedo tersebut. Sayangnya, kembali tidak dijelaskan berapa kali uji coba penembakan sistem senjata torpedo tersebut dilaksanakan.
Satu – satunya informasi yang diungkap oleh pihak Angkatan Laut Israel adalah bahwa uji coba terakhir dari sistem senjata ini rupanya dilaksanakan pada malam hari antara tanggal 18 hingga 19 Juni 2018 lalu. Uji coba dilaksanakan oleh Flotilla ke 7, satuan kapal selam milik Angkatan Laut Israel.
Oleh beberapa sumber di kalangan Angkatan Bersenjata Israel, Kaved dideskripsikan sebagai sebuah torpedo yang “dibeli bukan dari perusahaan Israel” dan merupakan torpedo berkecepatan tinggi yang sanggup menghantam target baik di permukaan air maupun “ratusan meter” dibawah permukaan air.
Tidak seperti torpedo – torpedo yang telah dimiliki Angkatan Laut Israel sebelumnya, Kaved disebut-sebut memiliki sistem pemandu berbasis Sonar Digital atau Digital Sonar Gudiance System yang memungkinkan Israel untuk “melakukan upgrade tanpa harus merubah susunan hardware atau perangkat keras” dari sistem torpedo tersebut. Meski tidak disebut berapa jarak jangkau maksimal yang dimilikinya, sumber tersebut menyatakan bahwa torpedo tersebut dapat ditembakkan dari luar jarak deteksi sonar terhadap kapal selam yang menembakkan torpedo ini.
