Meski menyatakan diri tidak ingin ikut campur dalam konflik dalam negeri Suriah, pemerintah Israel secara tegas menyebut bahwa mereka tidak akan segan – segan membalas setiap aksi yang menurut pandangan mereka “provokatif, mengancam warga negara Israel, dan mengancam kedaulatan negara Israel”. Tidak jelas berapa unit kendaraan tempur yang dikirimkan secara pasti, namun pengiriman ini dapat dikatakan cukup meningkatkan kekuatan pasukan Israel di wilayah yang berbatasan dengan negara tersebut.
Dikutip dari laman defence-blog, seorang juru bicara dari pihak Pasukan Pertahanan Israel atau IDF mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa Israel akan terus menjaga komitmen nya untuk tidak ikut campur dalam perang sipil di Suriah, namun akan segera merespon (dengan cepat dan dengan kekuatan militer penuh,red) jika ada ancaman yang dapat membahayakan kedaulatan dan atau warga sipil di Israel. Israel kirim tank dan artileri ke perbatasan adalah untuk merespon hal tersebut.