Su-27 Rusia Mencegat Pengintai Maritim P-8A Poseidon Amerika Di Atas Laut Baltik – HobbyMiliter.com. 24 Januari yang lalu, Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa salah satu pesawat tempur Sukhoi Su-27 nya diperintahkan scamble untuk mencegat sebuah target yang terbang diatas laut Baltik dekat dengan batas teritorial Rusia. Target tersebut kemudian diidentifikasi sebagai pesawat pengintai milik Angkatan Udara Swedia. Pesawat tersebut disebutkan sebagai sebuah Gulfstream tanpa menyebutkan tipenya.
Kementerian Pertahanan Rusia juga menyebutkan bahwa dalam kesempatan lainnya, sebuah Su-27 juga diperintahkan scramble mencegat sebuah target lainnya. Target tersebut ternyata adalah sebuah pesawat pengintai maritim Boeing P-8A Poseidon milik militer Amerikanyg juga sedang terbang diatas laut Baltik.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan kejadian ini pada sebuah press release hari Senin yang lalu, namun tidak menyebutkan lokasi pasti dimana kejadian itu berlangsung. Kementerian Pertahanan Rusia hanya menyebutkan lokasi kedua kejadian berada di ruang udara internasional diatas laut Baltik, dekat dengan garis batas wilayah kedaulatan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa awalnya sistem kontrol ruang udara milik Rusia mendeteksi adanya target udara yang mendekati perbatasan Rusia dari perairan internasional di atas laut Baltik. Kemudian pihak Angkatan Udara Rusia memerintahkan pangkalan udara terdekat untuk menerbangkan jet tempur guna melindungi kedaulatan Rusia.
“Untuk mencegat target tersebut, maka kami mengirimkan sebuah pesawat tempur Su-27. Pesawat tempur kami mendekati obyek tersebut sembari tetap menjaga jarak yang aman. Oyek tersebut ternyata diidentifikasi sebagai pesawat militer Boeing P-8A Poseidon milik Amerika Serikat,” demikian isi press release Kementerian Pertahanan Rusia ini.

Hasilnya, pesawat jet Amerika tersebut pergi dari perbatasan Rusia dan Sukhoi Su-27 Rusia dapat kembali dengan selamat ke pangkalannya.
Penerbangan pesawat mata mata di Baltik oleh negara negara lain di sepanjang perbatasan Rusia merupakan hal yang rutin dilakukan sejak perang dingin berlangsung puluhan tahun yang lalu. Dan selama itu juga Rusia selalu menerbangkan jet jet tempurnya untuk meng-intercept dan meng-escort pesawat pesawat asing menjauh dari perbatasannya.
Kecuali tentunya penerbangan pesawat pengintai berkinerja tinggi seperti U-2 dan SR-71 yang berkali kali terbang diatas Rusia tanpa berhasil dicegat pesawat tempur (kecuali U-2 yang sempat dijatuhkan oleh rudal anti pesawat).