Wednesday, October 9, 2024
HomeBlog MiliterSejarahRaja, Peninggalan Dan Sejarah Kerajaan Singasari

Raja, Peninggalan Dan Sejarah Kerajaan Singasari

Raja, Peninggalan Dan Sejarah Kerajaan Singasari – HobbyMiliter.com – Di pelajaran SD, SMP bahkan SMA kita pernah belajar sejarah mengenai kerajaan-kerajaan di Indonesia. Satu diantaranya adalah Kerajaan Singasari yang berada di daerah Singasari, Malang, Jawa Timur. Kerajaan Singasai ini didirikan oleh Ken Arok di tahun 1222 masehi.

Kerajaan ini beribukota di Tumapel, Kutaraja. Semula, Tumapel adalah salah satu wilayah yang berada di bawah kekuasaan kerajaan Kediri dengan awuku/bupati bernama Tunggul Ametung. Namun Tunggul Ametung dibunuh oleh Ken Arok yang merupakan pengawalnya. Sebab Ken Arok ingin memperistri Ken Dedes yang merupakan istri dari Tunggul Ametung. Ken Arok menggunakan keris buatan Mpu Gandring untuk membunuh Tunggul Ametung. Akan tetapi, keris tersebut belum jadi sempurna, sehingga Mpu Gandring menolak untuk memberikan. Tak diam di situ saja, Ken Arok yang sudah tidak sabar untuk menunggu akhirnya merebut keris tersebut. Hingga membuat Mpu Gandring terbunuh olehnya. Sebelum meninggal, sang Mpu mengucapkan sebuah kutukan bahwa keris tersebut akan membunuh Ken Arok hingga tujuh turunan.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

9-tiongkok-ringkus-perusahaan-pembantu-proyek-nuklir-korut

Polisi Tiongkok Ringkus Perusahaan Yang Diduga Membantu Proyek Nuklir Korut

0
Hobbymiliter.com - Polisi Tiongkok diberitakan sedang menyidik sebuah perusahaan industri yang diduga ikut membantu mencanangkan program nuklir Korea Utara. Berita ini dilaporkan oleh pengamat...

Recent Comments