Wednesday, March 27, 2024
HomeBlog MiliterBiografiBiografi Abdoel Moeis

Biografi Abdoel Moeis

Pahlawan Nasional Dari Sumatera Barat

Semangat perlawanannya tidak pernah padam. Pada 1919, Moeis pergi ke Sulawesi dan menggelar pidato menentang kerja rodi pemerintah kolonial. Akibatnya kerusuhan terjadi, seorang pengawas Belanda di Toli-Toli terbunuh. Abdoel Moeis dipersalahkan dan dihukum karena dianggap menghasut rakyat. Moeis tidak patah arang, selepas hukuman ia menjadi pemimpin Pengurus Besar Perkumpulan Buruh Pegadaian dan segera terlibat dalam aksi pemogokan kaum buruh di Yogyakarta pada 11 Januari 1922 yang membuat pemerintah kerepotan. Setahun kemudian, Abdoel Moeis berulah lagi. Ia mengunjungi Padang, Sumatera Barat. Di sana ia mengundang para penghulu adat untuk bermusyawarah, memprotes aturan landrentestelsel (Undang-undang Pengawasan Tanah) yang memberatkan masyarakat Minangkabau.

BACA JUGA :  Biografi John Lie, Pahlawan Angkatan Laut Indonesia

Pemerintah kolonial akhirnya bertindak tegas. Abdoel Moeis segera ditangkap, dilarang untuk tinggal di Sumatera selamanya, lalu diasingkan ke Garut Jawa Barat, dan dilarang keras untuk terlibat urusan politik. Abdoel Moeis memang berhenti sejenak dari aktivitas politik. Kala itu, ia hanya menjadi petani dan menulis novel terkenalnya, Salah Asuhan. Akan tetapi, tidak menunggu waktu terlalu lama untuk Moeis terlibat lagi dalam perjuangan kaum pribumi.

Pada 1926, ia menjadi anggota Regentschapsraad (dewan kota) Garut. Enam tahun kemudian diangkat menjadi Regentschapsraad Controleur hingga Jepang masuk ke Nusantara pada 1942. Selepas kemerdekaan tahun 1945, Abdoel Moeis masih aktif dalam politik dengan mendirikan Persatuan Perjuangan Priangan yang fokus pada pembangunan di Jawa Barat dan masyarakat Sunda. Akan tetapi, usia tua tidak mampu lagi menopang kegiatan Abdoel Moeis. Pada umur 75 tahun ia tutup usia dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung. Tepat dua bulan selepas kematiannya, Presiden Soekarno yang begitu mengagumi kiprah Abdoel Moeis yang tanpa henti hingga akhir hayatnya berjuang bagi kaum pribumi, memberinya gelar Pahlawan Kemerdekaan Indonesia.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Prajurit Kopassus Tertembak GAM di Aceh

Kisah Praka Soeprapto : Lengan Kirinya Tertembak GAM

10
Kisah Praka Soeprapto : Lengan Kirinya Tertembak GAM - HobbyMiliter.com. Kisah militer ini terjadi medio operasi militer dilakukan di Aceh, beberapa tahun yang lalu. Praka...

Recent Comments