Hobbymiliter.com – Presiden Finlandia, Sauli Niinisto telah menyatakan bahwa dengan semakin meningkatnya dukungan rakyat Finlandia terhadap keputusan bergabung dengan aliansi pertahanan Atlantik Utara atau NATO yang akhir-akhir ini nampak pada hasil polling yang dilakukan berbagai media massa dan institusi non profit di Finlandia, dapat membawa Finlandia menuju keputusan bergabung dengan NATO tanpa harus mengadakan referendum atau jajak pendapat skala nasional. Hal ini disampaikan oleh presiden Niinisto dalam sebuah wawancara dengan salah satu media Finlandia, Yle, pada akhir bulan Maret lalu. Dalam wawancara tersebut, presiden Niinisto juga menyebut bahwa pihak NATO harus tahu bahwa saat ini (menurut pandangan presiden Finlandia tersebut) telah timbul gerakan mendukung pemerintah Finlandia untuk segera bergabung ke NATO.
Berdasarkan polling yang dilakukan Yle, media asal Finlandia, 62% masyarakat Finlandia yang mengikuti polling ini menyatakan mendukung keputusan pemerintah Finlandia untuk bergabung menjadi anggota NATO. Sementara itu, media lain, Helsingin Sanomat, menyebut bahwa 61% masyarakat Finlandia yang mengikuti polling yang mereka (Helsingin Sanomat, red) adakan, mendukung keputusan negara tersebut untuk berbagung dalam aliansi blok pakta pertahanan yang dipimpin oleh Amerika Serikat tersebut.

Sumber : Situs Pasukan Pertahanan Finlandia.
Dalam kesempatan terpisah, Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, menyebut bahwa aksi yang dilakukan Moskow terhadap Kiev memaksa Helsinki untuk “mengevaluasi” kebijakan politik luar negeri dan keamanan negara mereka. Ia juga menyebut pada media, bahwa keputusan terkait bergabung atau tidaknya Finlandia dalam aliansi NATO harus segera diputuskan pada musim semi tahun ini. “Russia ternyata bukan negara tetangga (yang baik,red) seperti yang kita pikirkan”. Demikian ujar Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin, pada suatu kesempatan.
Seperti diketahui, Finlandia, merupakan negara yang berbatasan darat dengan Russia. Negara ini, memiliki garis perbatasan darat yang membentang sepanjang kurang lebih 1.340 kilometer atau 830 mil. Titik perbatasan kedua negara membentang mulai dari wilayah Muotkavaara (Mutkavaraa pada ejaan lain) di utara hingga ujung paling selatan yakni wilayah Teluk Finlandia. Selain berbatasan dengan Russia, Finlandia juga dikenal oleh masyarakat internasional sebagai negara yang netral selama ini dengan tidak mengikuti blok aliansi tertentu entah itu NATO maupun Uni Soviet pada masa Perang Dingin.
Edit : Perubahan pada featured images dan penempatan ilustrasi perlengkapan Angkatan Bersenjata Finlandia di bagian tengah berita.