Peninggalan Zaman Neolitikum – HobbyMiliter.com – Apakah kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan Zaman Neolitikum? Apa saja peninggalan zaman Neolitikum yang bisa kita temukan saat ini? Semua pertanyaan tersebut akan terjawab dengan pembahasan ringkas dari kami tentang Zaman Neolitikum di bawah ini!
Apa Yang Dimaksud Zaman Neolitikum?
Zaman neolitikum merupakan salah satu zaman pra sejarah yang dimana orang di zaman ini mempunyai kebudayaan baru dan mulai terjadi evolusi. Zaman ini ada dimana belum terdapat sebuah kerajaan-kerajaan di Indonesia.
Pada zaman ini terjadi perubahan perilaku manuasia, perubahan gaya hidup, perubahan mata pencaharian dan perubahan lainnya. Zaman ini masuk dalam zaman dimana manusia tidak mengenal huruf atau aksara. Yang terdapat pada zaman ini hanyalah peninggalan Neolitikum saja. Lalu apa saja peninggalan zaman neolitikum yang bisa kita ketahui sekarang?
Peninggalan Zaman Neolitikum
Zaman Neolitikum atau zaman batu muda merupakan salah satu zaman yang mengalami banyak transformasi pada manusia dari cara berperilaku pada zaman purba, manusia mulai banyak yang menetap di suatu tempat dan mulai mendapatkan perkerjaan baru.
Ada juga mulai pengenalan bahasa atau dikenalnya bahasa untuk digunakan sebagai alat berkomunikasi manusia satu dengan yang lainnya. Kemudian terdapat perubahan pada mata pencaharian atau pekerjaan seperti berkebun, bercocok tanam, berternak, membuat tembikar dan lainnya.
Dan pada pembahasan kali ini, kita akan membahas apa saja peninggalan zaman neolitikum yang bisa kita temukan sampai sekarang.
1. Kapak Lonjong
Peninggalan zaman neolitikum yang sampai saat ini bisa kita temukan di museum adalah Kapak Loncong. Kapak ini terbuat dari batuan nefrit yang dibuat dengan cara dihaluskan. Kapak lonjong ini menunjukan bahwa pada zaman ini terjadi kemajuan zaman.
Karena terdapat perbedaan bentuk dari jenis kapak lainnya di zaman sebelumnya seperti kapak genggam. Sesuai dengan namanya kapak lonjong memiliki bentuk lonjong dan hampir berbentuk oval. Kapak lonjong pernah ditemukan di Indonesia, Vietnam, Cina, Filipina dan negara asia lainnya.
2. Kapak Persegi
Selain kapak lonjong terdapat juga peninggalan berupa kapak persegi. Kapak ini dibuat menggunakan bahan batu yag dibentuk menjadi persegi. Kapak persegi ini pada zaman Neolitikum digunakan sebagai cangkul untuk bercocok tanam dan digunakan juga untuk memahat kayu.
Penemuan Kapak persegi banyak di temukan di wilayah Indonesia seperti di Pulau Nusa tenggara, Bali, Sumatera, Jawa dan pulau lainnya.
3. Pakaian
Di zaman Neolitikum manusia telah mengenal pakaian. Pakaian yang dibuat di masa ini adalah pakaian yang terbuat dari serat kayu. Karena manusia di zaman ini mulai merasa dingin ketika malam dan memanfaatkan kapak lonjong dan kapak persegi untuk memotong serta menghaluskan serat kayu untuk dijadikan pakaian.
4. Gerabah
Peninggalan Zaman Neolitikum lainnya yang ditemukan di Indonesia seperti di Banyuwangi, Bogor, Sulawesi, Tanggerang dan kota lainnya adalah gerabah. Gerabah dari zaman neolitikum ini berbentuk wadah kecil yang biasa digunakan sebagai alat makan dan minum. Perbedaannya di zaman neolitikum bentuk gerabah masih berbentuk kasar yang dibuat menggunakan tanah liat dan pasir.
5. Pembuatan Perahu
Di zaman neolitikum juga sudah bisa melakukan pembuatan perahu. Pemuatan perahu berasal dari batang pohon sebagai badan perahu dan tiang digunakan sebagai layar perahu. Untuk layar digunakan terbuat dari layar Sudu yang sama dengan teknik digunakan dalam membuat pakaian.
6. Perhiasan
Peninggalan zaman neolitikum lainnya adalah perhiasan. Perhiasan manusia di zaman ini berbentuk bulat dan gepeng. Ada berbagai jenis batuan yang digunakan sebagai perhiasan di zaman neolitikum seperti batu agate, batu kalsedon dan batu jaspis.
7. Kapak Bahu
Selain kapak lonjong dan kapak persegi, ditemukan juga kapak bahu yang ditemukan di Jepang, Filipina, dan Malaysia. Kapak bau berbentuk kapak persegi yang memiliki bagian yang diikatkan pada tangkainya.
8. Anyaman – anyaman
Anyaman yang terbuat dari rotan, rumput dan bambu sudah bisa dibuat di zaman neolitikum. Anyaman ini biasanya digunakan sebagai tempat menyimpan makanan.
9. Tembikar
Tembikar banyak ditemukan sebagai peninggalan zaman neolitikum digunakan untuk meletakan hasil panen. Tembikar yang dibuat dizaman neolitikum juga ada yang terdapat banyak gambar dan hiasan.
