Friday, November 29, 2024
HomeBlog MiliterSejarahLatar Belakang Pemberontakan G30S/PKI 1965

Latar Belakang Pemberontakan G30S/PKI 1965

Latar Belakang Pemberontakan G30S/PKI 1965 – HobbyMiliter.com – Pada tahun 1965, Indonesia mengalami peristiwa yang sangat bersejarah yang kemudian dikenal sebagai Pemberontakan G30S/PKI 1965 atau Gerakan 30 September (G30S). Peristiwa ini memiliki dampak yang mendalam pada politik, sosial, dan ekonomi Indonesia. Untuk memahami latar belakang dari pemberontakan ini, kita perlu melihat konteks sejarah yang lebih luas, termasuk hubungan antara Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan pemerintahan dan kekuatan politik lainnya, serta situasi nasional dan internasional pada saat itu.

BACA JUGA :  Roket Teroris Hantam Pemukiman Kurdistan Di Aleppo, 13 Tewas

PKI didirikan pada tahun 1920 sebagai partai komunis terbesar di luar Uni Soviet dan Tiongkok. Selama masa awal kemerdekaan Indonesia, PKI adalah partai politik yang kuat dengan basis massa yang besar, terutama di kalangan buruh dan petani. PKI juga menjadi bagian dari pemerintahan Indonesia pada awalnya, dengan beberapa anggota partai yang menduduki posisi penting dalam kabinet dan parlemen.

Namun, hubungan antara PKI dan pemerintahan Indonesia mulai memburuk pada tahun 1950-an. Pada saat itu, PKI mulai dianggap sebagai ancaman oleh beberapa golongan politik yang lain, terutama militer dan Islam politik. Ada kekhawatiran bahwa PKI berusaha mengambil alih kekuasaan dan menerapkan rezim komunis di Indonesia. Pada saat yang sama, pemerintah juga menghadapi tekanan dari kekuatan Barat yang tidak ingin melihat kekuatan komunis menguat di negara tersebut.

BACA JUGA :  Amerika Menerbangkan Pesawat Pengintai Elektronik di Lepas Pantai Venezuela, Persiapan Perang?

Pada tahun 1965, Indonesia mengalami ketegangan politik yang semakin meningkat. Presiden Sukarno, yang mendukung dan melindungi PKI, menghadapi tekanan dari golongan politik lain yang ingin membatasi pengaruh PKI dan memperkuat kekuatan militer. Pada tanggal 30 September 1965, peristiwa dramatis terjadi ketika sekelompok perwira militer yang dikenal sebagai Gerakan 30 September melancarkan serangan terhadap anggota militer yang diduga memiliki hubungan dengan kekuatan anti-PKI. Dalam serangan tersebut, enam jenderal tinggi tewas.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Antisipasi Gejolak Timor Leste, TNI Siagakan 2 Batalyon di Perbatasan

Antisipasi Gejolak Timor Leste, TNI Siagakan 2 Batalyon di Perbatasan

0
Hobbymiliter.com -  Pada 22-23 Maret 2016, ribuan warga Timor Leste melakukan unjuk rasa menuntut perundingan ulang antara Timor Leste dan Australia terkait dengan batas...