Meski demikian, penggantian NTS ini tidak serta merta menghilangkan kemampuan penglihatan pada malam hari itu. Perangkat deteksi TSS dikatakan lebih canggih, bahkan ketika dibandingkan dengan gelombang radar milimetrik Longbow yang digunakan AH-64D Apache untuk mendeteksi atau mengarahkan gerakan rudal Hellfire menuju target.
Dengan TSS, heli tempur Viper mampu memberikan tingkat probabilitas lebih akurat soal keberadaan dan serangan musuh kepada pilot melalui empat buah LCD [Liquid Cristal Display) berukuran 6 x 8 inci (dua di kokpit depan dan dua di kokpit belakang). Avionik kokpitnya dibuat serupa. Dengan HOCAS [Hands On Collective and Stick Controls) yang fleksibel, memungkinkan posisi pilot dan kopilot atau gunner mengambil duduk bertukaran di mana saja, di kokpit depan atau belakang dari beli bertubuh ramping ini.
Joss memang, teknologi akan selalu update mengikuti pesaingnya.