
“Kontrak ini datang tepat saat kami masuk terlalu dalam ke dalam perang yang tidak seimbang. Kami butuh bom pintar,” kata salah seorang pejabat militer Turki seperti dikutip oleh Defense News.
Kontrak pembuatan bom pintar tersebut akan dikerjakan oleh Ellwood National Forge dan General Dynamics Ordnance and Tactical Systems. Kedua kontraktor tersebut juga akan menjual sejumlah unit bom penetrasi markas bawah tanah (bunker buster) BLU-109. Bom tersebut mengandung setidaknya 250 kilogram komponen peledak yang dikenal dengan nama tritonal. Bom pintar ini dapat menunda peledakan sebelum mencapai target bawah tanah yang diinginkan.
Ini adalah kali pertama kontraktor militer AS menjual teknologi serupa ke pihak Turki. Kedua belah pihak memperkirakan bahwa pengerjaannya akan selesai pada 2020 mendatang.