Wednesday, March 27, 2024
Home2S31 Vena, Mortir Swagerak asal Rusia

2S31 Vena, Mortir Swagerak asal Rusia

Howitzer Tarik KH-179 dan Howitzer Swagerak K-9 buatan Korea Selatan
Howitzer Tarik KH-179 dan Howitzer Swagerak K-9 buatan Korea Selatan

Howitzer, adalah jenis artileri dengan sudut elevasi penembakan rendah (0-45 derajat) maupun tinggi (45-90 derajat) dan dapat digunakan baik untuk penembakan langsung (direct) maupun tidak langsung (indirect). Howitzer pada umumnya memiliki kecepatan laras lebih rendah daripada gun tetapi memiliki jarak tembak paling jauh. Terlebih lagi, dengan teknologi modern berupa base bleed dan RAP (Rocket Assisted Projectile) maka howitzer menjadi andalan utama Korps Artileri di semua negara.

Mortir lapangan Stokes kaliber 81 mm.
Mortir lapangan Stokes kaliber 81 mm. Salah satu mortir paling terkenal di dunia.

Mendengar istilah mortir sendiri, yang terbayang utama di benak pembaca adalah sebuah artileri ringan yang mudah dibawa-bawa oleh pasukan infantry untuk ditembakkan ke pasukan musuh. Definisi mortir sendiri adalah artileri dengan sudut elevasi penembakan tinggi (45-90 derajat) dan memiliki kecepatan proyektil rendah. Oleh karena sudut penembakan tinggi dan kecepatan rendah ini, konstruksi mortir dapat dibuat ringan dan mudah dibawa-bawa, karena tidak membutuhkan laras tebal seperti halnya howitzer. Selain itu, sebuah sisi positif lainnya, karena tekanan dalam laras rendah, dinding proyektil dapat dibuat setipis mungkin dan menambah bahan peledak di dalam proyektil. Otomatis daya ledak mortir luar biasa.

BACA JUGA :  Hanjin Heavy Industries Luncurkan Empat Kapal Cepat PKMR Untuk AL Korsel

Contohnya, sebuah mortir 81 mm, memiliki kandungan bahan peledak setara Howitzer 105 mm. Dan sebuah mortir 120 mm memiliki kandungan bahan peledak setara Howitzer 155 mm. Hanya saja, jarak tembak mortir sangatlah pendek. Ketika Howitzer dengan mudah dapat menjangkau jarak 20 km, maka mortir terbatas di angka 7-9 km saja. Meskipun demikian, profil mortir yang ringan dan mudah dipindah-pindah sangat cocok untuk mendukung serangan Infantri.

Karl Gerat. Mortir swagerak terbesar di dunia.
Karl Gerat. Mortir swagerak terbesar di dunia.

Peran mortir sendiri menjadi sangat berguna ketika pertempuran berlangsung di dekat perbentengan musuh, dimana trayektori yang tinggi menjadi keunggulan mortir untuk menghancurkan target dibalik dinding tebal perbentengan. Dan sejak zaman abad pertengahan, mortir digunakan untuk pengepungan benteng (siege). Selama Perang Dunia II, Jerman mengembangkan mortir raksasa dan membuat mortir swagerak terbesar yaitu Karl-Gerat yang digunakan di Sevastopol dan selama Warsaw Uprising.

Bhaskoro Aji Wibowo
Bhaskoro Aji Wibowohttp://www.facebook.com/Tactical.Uncle
Seorang Engineer. Moderator Forum Militer di Kaskus - Forum Komunitas Terbesar di Indonesia. Owner dari Military Tacticool Apparel "Tactical Uncle Outdoor and Military Style Gears." Mempunyai passion untuk memberi pencerahkan kepada yang belum tercerahkan.

1 COMMENT

  1. pertamax buat saya….

    saya suka alutsista german dan rusia, dan sepertinya vena sesuai untuk marinir TNI, btw apakah betul vena bisa menembak di saat masih berada di permukaan air/laut?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Perbandingan JF-17 vs F-16

Perbandingan JF-17 China vs F-16 Amerika

0
Perbandingan JF-17 China vs F-16 Amerika - HobbyMiliter.com - Pesawat JF alias Joint Fighter 17, sebelumnya dinamakan FC-1 (Fighter China-1), bentuknya tampak sekilas seperti...
Nurtanio sedang menerbangkan N200 Sikumbang

Jangan Lupakan Nurtanio!!

Recent Comments