Hobbymiliter.com – Presiden Tiongkok Xi Jinping mengemukakan keberatannya kepada Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye perihal penempatan sistem pertahanan rudal Amerika Serikat di Korea Selatan.
Xi bertemu dengan Park Geun-hye disela-sela pertemuan kepala negara-negara G20 di Hangzhou, Tiongkok. Orang nomor satu di negeri tirai bambu tersebut memperingatkan bahwa “penyelesaian masalah yang kurang ideal semacam ini, tidak akan bisa membantu memastikan stabilitas strategis di regional (Asia Timur) dan malah akan memperparah konflik yang sudah ada.”
Park membalas dengan menyebutkan beberapa “dosa” yang telah dilakukan oleh Korut. Di tahun 2016 saja, Pyongyang telah melaksanakan sekali ujicoba senjata nuklir ditambah dengan beberapa kali ujicoba rudal. Park menyebut provokasi Pyongyang-lah yang telah membuat stabilitas keamanan di regional tersebut menjadi semakin mengkhawatirkan, dan mengancam hubungan bilateral antara Tiongkok dan Korea Selatan.
Pertemuan kedua presiden ini masih dalam suasana panas, pasca pengumuman dari Seoul yang memilih untuk menerima bantuan dari sekutu besarnya, Amerika Serikat. Untuk melakukan langkah antisipasi bilamana rudal Korut sewaktu-waktu menyerang, Korsel akan menempatkan sistem anti rudal balistik Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di ujung selatan wilayah negaranya.