Hobbymiliter.com – Majelis rendah Parlemen Rusia (Duma) telah meratifikasi perjanjian dengan pemerintah Damaskus dibawah rezim Bashar al-Assad untuk memungkinkan tentara Rusia bertempat disana hingga batas waktu yang tidak ditentukan, supaya program Rusia untuk memberantas teroris disana dapat berjalan terus-menerus.
Pada Jumat, 7 Oktober kemarin, 446 anggota dewan perwakilan rakyat (Duma) melakukan voting dengan suara bulat untuk menyetujui keputusan tersebut. Dengan demikian, tentara Rusia akan tetap dapat mempertahankan eksistensinya di Suriah, dan menetap selama mungkin di pangkalan udara Hmeimim yang terletak di barat pantai Provinsi Latakia.
Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Nikolai Pankov yang berbicara di depan parlemen mengatakan bahwa “rancangan undang-undang federal tersebut secara efektif mengatur komposisi, struktur, serta prasyarat yang dibutuhkan dalam penempatan dan fungsi pasukan .”
Pankov menambahkan bahwa perjanjian antara Suriah dan Rusia juga mengatur tentang “isu operasi yang mungkin akan dihadapi oleh Angkatan Udara Bersenjata Rusia di wilayah teritorial Suriah.”