Dalam event Indo Defence 2016, akan hadir lebih dari 25.000 delegasi dan pengunjung profesional dari industri pertahanan dan keamanan, dirgantara dan kelautan yang sudah diundang dan sudah mendaftar. Event ini akan diikuti pula oleh lebih dari 750 perusahaan dari 55 negara dan juga hadir pavilion dari sekitar 30 negara, seperti Jerman, India, Italia, Australia, Korea Selatan, Perancis, Trurki, Amerika, Inggris, Russia, Slovakia, Afrika Selatan, dan lain sebagainya. Perusahaan perusahaan besar seperti Airbus, Yugoimport, Damen Schelde, SAAB, Rheinmetall , Lockheed Martin, Otokar, KAI, PT. Dirgantara Indonesia, PT. Pindad, Lundin, Sritex, SSE, Thales, Rocketsan, FNSS, Aselsan, UKTI, Denel, Avibras, UAC, Rossoboronexport, Norinco, ALIT serta CETC dan lain sebagainya juga akan membuka booth di event Indo Defence ini.
Baca Juga
Mengenal Missile Technology Control Regime, Lembaga Proliferasi Senjata Pemusnah Masal (Bagian...
HobbyMiliter.com - Missile Technology Control Regime. Setelah beberapa waktu yang lalu telah kita bahas secara singkat terkait apa itu Missile Technology Control Regime, kali ini,...